Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuling Sebut Transmisi Matik Cortez Beda dengan Merek Lain

Kompas.com - 09/02/2018, 08:42 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.comWuling Cortez memiliki dua pilihan transmisi, yaitu manual 6-percepatan dan otomatis 5-percepatan. Namun, versi matik menggunakan teknologi Intelligent-AMT (Automatic Manual Transmission).

Tipe transmisi AMT itu sudah dikenal kurang begitu maksimal, perpindahan giginya kurang responsif, sehingga terkadang timbul gejala atau akselrasinya jadi lemot atau lambat. Beberapa model yang sudah mengaplikasi jenis transmisi ini adalah Suzuki Karimun Wagon R dan Ignis.

Namun, menurut Product Planning Specialist Wuling Motors Arief Ramadhi, teknologi yang dipakai berbeda dengan merek lain. Dia mengklaim gejala seperti itu tidak akan timbul.

"Karena kami ada teknologi intellegent, itu yang membuat beda," kata Arief saat berbincang dengan KompasOtomotif usai acara peluncuran Cortez di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2018).

Baca juga: Wuling Cortez Banjir Fitur, Ini Detail Lengkapnya

Bukan hanya itu, Arief juga mengklaim bahwa perpindahan gigi cukup lembut dan tetap responsif. Konsumen, sebelum membeli, wajib mencoba dan rasakan perbedaan dengan teknologi yang dipakai di merek lain.

"Memang harus coba dulu, baru setelah itu bisa bilang enak atau tidak. Tetapi, kami yakin, ini benar-benar beda," kata Arief.

Ini interior Wuling Cortez.Istimewa Ini interior Wuling Cortez.

Belum lagi soal perawatan bisa lebih murah ketimbang teknologi matik CVT atau konvesional. Pemilik mobil ini nanti tidak harus mengganti pelumas matiknya sehingga dari pengeluaran pun menjadi lebih terjangkau.

"Karena kalau matik konvensional itu ada pelumas ATF, kalau ini tidak ada. Ini juga salah satu kami pilih transmisi ini, bukan hanya harga kompetitif, tetapi biaya perawatannya juga," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com