Penyebab Motor Mogok Saat Melibas Genangan

Depok, KOMPAS.com — Salah satu dampak yang sering timbul saat musim hujan adalah banyaknya jalan-jalan yang tergenang. Pengendara sepeda motor disarankan hanya melintas di genangan yang permukaan airnya tidak melebihi knalpot.

Namun, dalam kondisi tertentu, Kepala Bengkel AHASS Murni Pura Mas Depok Memet Saputra menyebut motor tetap bisa mogok walaupun permukaan genangan yang dilintasi tidak tinggi. Menurut Memet, biasanya hal ini karena beberapa faktor, yang pertama adalah kepala busi yang sudah bercelah.

"Ini biasanya karena businya sebetulnya sudah harus diganti, tapi tetap dipakai sampai akhirnya kena cipratan air dan timbul induksi," kata Memet saat ditemui Kompas.com, Selasa (6/2/2018).

Baca juga: Hindari Ini Kalau Melintasi Genangan Air

Ilustrasi kepala busi standar

Memet mengatakan, jika busi sampai terkena air, tak ada api di ruang pembakaran. Untuk busi yang kepalanya sudah bercelah, Memet menyarankan agar pemilik menggantinya dengan busi yang baru.

Selain busi, komponen lain yang harus dicek adalah filter udara. Untuk mengatasi kondisi ini, Memet menyarankan pengendara untuk mengendorkan sekrup untuk menguras bahan bakar yang sudah bercampur air. Kuras bahan bakar di dalam ruang pembakaran sampai bahan bakar sudah tidak terkontaminasi air lagi.

Baca juga: Perhatikan Trik Saat Melewati Genangan Air

Jika semua langkah-langkah di atas sudah dilakukan, Memet menilai mesin motor sudah aman untuk dihidupkan kembali. Sebab, masalah yang timbul belum sampai tahap harus menguras oli di dalam bak mesin.

"Kalau genangan air yang dilewatin tidak sampai ke mesin, oli masih belum tercampur. Jadi kalau mesin dihidupkan lagi tidak masalah," kata Memet.