Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/02/2018, 16:25 WIB
Penulis Alsadad Rudi
|
EditorAzwar Ferdian

Jakarta, KOMPAS.com - Yamaha RX King belakangan kembali menjadi buruan sebagian pecinta sepeda motor. Kondisi ini membuat harganya menjadi mahal.

Namun mahalnya harga RX King ternyata tidak menarik minat semua diler motor bekas untuk menjualnya. Dari lima diler di Depok, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang didatangi Kompas.com, empat menyatakan enggan menjual RX King, salah satunya karena sulitnya mengukur harga jual motor tersebut.

Teming, pemilik diler motkas Tria Motor di Sukmajaya, Depok menilai RX King sudah masuk dalam golongan motor lawas yang tak memiliki ukuran harga yang jelas. RX King dinilai tidak masuk dalam golongan motor yang harganya masuk dalam hitung-hitungan usaha jual beli motor bekas.

Baca juga : Harga Yamaha RX King Kian Melambung, Sampai Rp 22 Juta

"King sama seperti Vespa, kita tidak tahu ukuran harganya. Kadang-kadang ada yang tinggi, ada yang murah. Makanya King banyak, tapi saya tidak mau beli," kata Teming saat ditemui, Rabu (31/1/2018).

Salah satu Ninja 2 Tak tipe RR yang dijual di diler motor bekas Sukses Motor di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (31/1/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu Ninja 2 Tak tipe RR yang dijual di diler motor bekas Sukses Motor di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (31/1/2018).

Kondisi berbeda disebut Teming terjadi pada Kawasaki Ninja 150 alias Ninja 2-Tak. Seperti RX King, Teming menyebut Ninja 2-Tak merupakan motor stop produksi yang mulai ramai dicari.

Namun tidak seperti RX King, Teming menyebut harga Ninja 2-Tak lebih mudah diukur. Sebab Ninja-Tak baru dihentikan produksinya pada 2015. Karena itu Teming masih mau membeli dan menjual motor tersebut.

Baca juga : Ninja 2-Tak Bekas, Motor Sport Paling Dicari

"Misal untuk yang tahun 2013, Ninja yang tipe R harganya Rp 21-an juta. Sedangkan yang RR Rp 25-an juta," ucap Teming.

Beberapa motor Yamaha RX King yang dijual di diler motor bekas Yanto Motor, Pancoran Mas, Depok, Rabu (31/1/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Beberapa motor Yamaha RX King yang dijual di diler motor bekas Yanto Motor, Pancoran Mas, Depok, Rabu (31/1/2018).

Selain sulitnya mengukur harga, keengganan diler motkas menjual RX King juga dipengaruhi tidak masuknya motor tersebut dalam batas usia pemakaian ideal.

Kawoh, seorang tenaga pemasaran di diler mokas Sukses Motor, Pasar Rebo, Jakarta Timur menyatakan diler mokas kini banyak yang menerima pembelian lewat skema kredit. Dalam skema ini, diler bekerja sama dengan perusahaan leasing.

Baca juga : Harga RX-King Bekas Tembus Rp 20 Juta

Menurut Kawoh, perusahaan leasing melarang diler menerima dan menjual motor yang usia pakainya sudah lebih dari lima tahun. Jika dihitung ke belakang dari tahun 2018, maka motor dengan usia pakai paling lama yang boleh dibeli dan dijual adalah produksi tahun 2013.

RX King merupakan motor yang sudah stop produksi sejak 2009. Kondisi ini yang membuat diler motor bekas yang bekerja sama dengan leasing tidak bisa menjualnya.

"King tidak masuk hitung-hitungannya di leasing. Makanya kita ambil yang bisa dikredit saja tahun 2013 ke atas," ujar Kawoh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke