Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngantuk saat Mengemudi Tidak Ada Obatnya, Kecuali...

Kompas.com - 05/01/2018, 11:42 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Memaksakan diri berkendara pada tengah malam atau dini hari masih kerap dilakukan oleh sejumlah pengendara. Padahal, ini memperbesar risiko terjadinya kecelakaan.

Koordinator jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) Edo Rusyanto mengatakan, sebaiknya selama berkendara tidak memaksakan diri. Sebab risiko kecelakaan tidak hanya berpotensi terjadi terhadap diri pengendara itu sendiri, tetapi juga bagi pengendara lainnya. Jika tubuh sudah merasa lelah dan rasa kantuk mendera, maka sebaiknya beristirahat.

“Seperti kita tahu bahwa rasa kantuk akan merongrong konsentrasi. Ketika itulah kemampuan pengemudi mengantisipasi situasi berada di titik kritis. Pintu terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan pun kian lebar,” kata Edo saat dihubungi, Selasa (2/1/2018).

Baca juga : Wawasan Mengemudi Bisa Cegah Kecelakaan Akibat Buruknya Infastruktur

Taksi yang ditumpangi Sergio Aguero mengalami kecelakaan saat menuju bandara di Amsterdam, Kamis (28/9/2017) malam WIB.ESPN Taksi yang ditumpangi Sergio Aguero mengalami kecelakaan saat menuju bandara di Amsterdam, Kamis (28/9/2017) malam WIB.

Berdasarkan catatan kecelakaan, kata Edo, rentang waktu pukul 18.00 hingga 24.00 menjadi waktu kecelakaan ketiga terbesar di Indonesia pada 2016. Jika dihitung rata-ratanya, pada waktu ini terjadi 63 kecelakaan setiap hari. Sementara angka tertinggi terjadi pada pukul 06.00 hingga 12.00, yakni sekitar 96 kecelakaan terjadi setiap hari di rentang waktu tersebut.

“Sedangkan rentang waktu 12.00 hingga 18.00 menjadi waktu paling rawan kedua, yakni setara dengan 93 kecelakaan per hari,” kata Edo.

Jika rasa kantuk sudah mendera, tidak ada obat yang mujarab kecuali istirahat dan tidur. Segera mencari tempat yang aman dan tak menggangu kepentingan orang lain untuk beristirahat. Sedikitnya, 10 hingga 15 menit biarkan tubuh beristirahat agar merasa cukup segar kembali.

Baca juga : Cara Minimalisir Risiko Kecelakaan di Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com