Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kocak, Polisi Jepang Kejar Lamborghini Pakai Sepeda

Kompas.com - 25/12/2017, 11:34 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Terlepas dari kegilaan akan anime dan cerita tentang short-stay love hotels, Jepang merupakan salah satu negeri yang punya masyarakat paling beradab di dunia. Tak ada golongan yang berada di atas hukum.

Bahkan pelanggaran sekecil apapun akan ditindak, seperti cerita yang terjadi pada pengendara Lamborghini berwarna orange yang terekam kamera melanggar lampu lalu lintas. Namun bukan di situ sisi menariknya, tapi bagaimana pengemudi tersebut akhirnya ditilang, setelah dikejar oleh petugas berwenang menggunakan sepeda.

Dari rekaman video yang beredar, terekam kalau mobil mewah asal Italia tersebut tampak berjalan di sisi kiri jalan, berhenti sesaat dan kemudian menancap gas ke arah kiri. Tak lama, ada petugas mengayuh sepeda dengan kecepatan tinggi, dan ternyata bermaksud mengejar mobil supercar tersebut.

Baca juga : SUV Pertama Lamborghini Bisa Hadir di Indonesia

Petugas patroli Jepang mengejar pengemudi Lamborghini yang melanggar lalu lintas.Autoevolution Petugas patroli Jepang mengejar pengemudi Lamborghini yang melanggar lalu lintas.

Dari informasi yang dikutip Autoevolution, Minggu (24/12/2017) ternyata pengemudi Lamborghini Huracan tersebut menerobos lampu lalu lintas. Bukannya menghentikan kendaraannya ketika lampu berwarna merah, pengendara tersebut malah menerobos sebelum lampu hijau menyala.

Menyusuri trotoar, bermanuver dan akhirnya sang petugas berhasil menyetop pengendara mobil mewah yang melanggar lalu lintas.

Lucunya lagi, sepeda yang digunakan petugas untuk mengejar pengendara lalai tersebut tak bergaya “sport” atau road bike, yang biasa kita lihat digunakan oleh polisi-polisi di area car free day, tapi dengan sepeda chari bike atau “sepeda kota wanita”.

Menarik ditonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com