Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik Customer “Zaman Now” Menurut Honda

Kompas.com - 08/12/2017, 09:43 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Kelompok manusia, saat ini digolongkan dalam tiga kategori, yakni generasi X, Y, dan Z. Masing-masing generasi ini memiliki perbedaan yang terlihat dari karakternya secara umum.

Terkait dengan adanya tiga generasi dalam satu zaman seperti saat ini, ternyata juga memengaruhi bisnis penjualan produk. Misalnya, pada sepeda motor.

PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai salah satu pelaku bisnis sepeda motor di Indonesia harus membuat berbagai strategi pelayanan agar setiap produk yang diluncurkan bisa tetap laris manis dan diterima oleh ketiga generasi tersebut.

Misalnya, untuk generasi X atau orang-orang yang terlahir di kisaran tahun 1960 hingga 1980-an. Menurut General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division AHM, Istiyani Susriyati, biasanya customer generasi ini datang ke diler untuk bertanya langsung kepada pegawai Honda mengenai produk yang akan dibeli. Setelah diberikan informasi yang cukup, mereka langsung memilih.

Baca juga : Astra Honda Motor Diakui Hebat di ASEAN dan Asia

"Anak muda sekarang dengan yang seperti kami yang sudah tua, kan beda. kalau orang tua kan senangnya datang (ke diler untuk bertanya)," kata Istiyani usai konferensi pers terkait Kontes Layanan Honda Nasional 2017" yang digelar di Hotel Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, Kamis (7/12/2017).

Selain itu, generasi ini juga lebih loyal terhadap suatu merek. Jika sudah merasa cocok, maka seterusnya akan membeli produk yang dikeluarkan oleh merek tersebut.

Direksi Astra Honda Motor (AHM), Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan tujuh pebalap binaan AHM.Febri Ardani Direksi Astra Honda Motor (AHM), Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan tujuh pebalap binaan AHM.
Ia melanjutkan, cara melayani pun diberlakukan berbeda terhadap customer dari generasi Y dan Z. Generasi Y merupakan orang-orang yang lahir sekitar tahun 1980-an hingga 1994-an. Sementara Generasi Z adalah orang-orang yang terlahir setelah itu. Pada umumnya, orang-orang yang termasuk dalam generasi Y dan Z sudah akrab dengan teknologi. Mereka akan mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum memilih salah satu produk untuk dibeli. Oleh karena itu, pembuat produk pun harus terbuka memaparkan produk yang diluncurkan.

"Kalau anak-anak sekarang bisa nanya ke bloger, bisa nanya ke dot com (sharing info melalui dunia maya). Jadi, dia enggak perlu nanya langsung ke diler tapi cari referensi. Setelah itu, barulah menentukan (produk mana yg dipilih)," kata Istiyani.

Baca juga : Senjata Rahasia Astra Honda Motor di 2017

Selain itu, generasi Y dan Z juga tidak begitu loyal dengan merek tertentu, jika dibandingkan dengan generasi X. Sebab, generasi Y dan Z lebih kritis. Bahkan, generasi ini akan membandingkan setiap produk dari satu merek dengan merek pesaingnya agar benar-benar mengetahui keunggulan produk yang akan dipilih.

"Kalau dulu, konsumen generasi X, itu loyal. kalau sudah loyal dengan brand dia enggak akan pindah. Kalau sekarang lebih rasional, lebih aktif mencari data," kata Istiyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com