Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Mobil Asia Tenggara Masih Positif, Malaysia-Vietnam Anjlok

Kompas.com - 07/12/2017, 14:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Bangkok, KompasOtomotif – Jualan kendaraan bermotor roda empat di enam negara besar Asia Tenggara alami positive growth padaOktober 2017 sebesar 3 persen. Angkanya masih belum begitu besar, lantaran di Malaysia dan Vietnam penjualannya masih negatif.

Untung saja, hasil minus di dua negara tersebut dikompensasi oleh pertumbuhan sampai dua digit di Thailand dan Filipina, dari September ke Oktober 2017. Sementara Indonesia hanya mampu tumbuh di angka 2 persen, mengutip Nikkei, Kamis (7/12/2017). 

Total penjualan di seluruh wilayah ASEAN mencapai 279.717 unit pada bulan ke-10. Hasil tersebut menandai kembali positifnya market setelah turun pada September. Penjualan kendaraan secara kumulatif sejak Januari naik 5 persen sepanjang tahun ini.

Sebelumnya beberapa pihak khawatir soal pasar Thailand yang akan menghadapi masa tenang pada Oktober, ketika mengadakan pemakaman Raja Bhumibol Adulyadej setahun setelah kematiannya. Para produsen menghentikan sementara kegiatan promosi seperti iklan TV, tapi ternyata penjualan mobilnya tetap naik bahkan sampai 13 persen pada tahun ini.

Baca juga : Upaya Nissan-Mitsubishi Raih “Podium” di Pasar ASEAN

Both Mercedes-Benz di Bangkok Motor Show 2015Azwar Ferdian/KompasOtomotif Both Mercedes-Benz di Bangkok Motor Show 2015

Filipina mencatat pertumbuhan paling tinggi sampai 18 persen, menembus angka 40.000 unit pertama kalinya dalam tiga bulan. Pasalnya masyarakat mulai bergegas membeli mobil sebelum kenaikan pajak cukai tahun depan.

Penjualan bulanan mobil baru Asia Tenggara sudah mengungguli tahun lalu, kecuali pada bulan Juni dan September. Secara total hingga Oktober sampai 2,73 juta unit, atau sudah mencapai 90 persen dari periode peak-nya pada 2013.

Situasi di pasar otomotif Vietnam tahun ini masih tertinggal dibanding tahun lalu. Masyarakat tahun ini cenderng bertahan, menunggu harga mobil yang turun karena bea impor mobil dari Thailand dan anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara lainnya akan dicabut tahun depan

Kondisinya tampak berbanding terbalik dengan yang terjadi di Filipina. Penjualan mobil di Vietnam pada Oktober 2017 terkoreksi 23 persen, penurunan terbesar kedua di 2017 sejauh ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com