Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Biarkan Motor Listrik Abal-abal Dipasarkan di Indonesia

Kompas.com - 14/11/2017, 08:02 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mengaku tengah menyiapkan sepeda motor listrik berteknologi tinggi buat Indonesia. Standar internasional dibutuhkan demi menjaga keamanan dan keselamatan konsumen, menyangkut tipe kendaraan baru ini, ketika dipasarkan.

Ketua Umum AISI, Johannes Loman, mengatakan, demi dapat memberikan produk terbaik dan aman buat masyarakat, pemerintah diharapkan dapat mengatur secara detail regulasi terkait kualitas, suku cadang dan keamanan motor listrik ini bagi konsumen. Jika tidak diatur dan diserahkan begitu saja kepada mekanisme pasar, dikhawatirkan konsumen yang akan menjadi korban jika suatu saat ada produk motor listrik yang berkualitas rendah beredar di pasar.

Selain itu, faktor pasokan dan pengelolahan baterai juga menjadi perhatian utama para produsen motor di Indonesia. Belum adanya skema kebijakan yang mengatur sisi hilir industri motor listrik, terutama pengelolahan limbah baterai dikhawatirkan akan menimbulkan masalah lingkungan baru di kemudian hari.

“Kami tidak ingin niat baik untuk memberikan produk yang ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar malah menimbulkan masalah baru bagi masyarakat karena unsur safety yang terabaikan dan dampak lingkungan akibat limbah baterai yang tidak diantisipasi sejak dini.” ucap Loman dalam pernyataan resminya, Senin (13/11/2017).

Loman menambahkan hadirnya motor listrik ini berpotensi mengubah tatanan atau peta pelaku indutri otomotif karena banyak industri pendukung yang bakal terkena dampak jika pasar motor listrik nanti tumbuh pesat.

“Saya kira perlu dilakukan kajian potensi dampak yang timbul di industri yang saat ini sedang berjalan jika EV diberlakukan,” kata Loman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com