BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Toyota Astra Motor

Supaya Gampang, NHTSA Punya Halaman Cek Nomor Mobil Terkait Takata

Kompas.com - 08/11/2017, 09:58 WIB
Dimas Wahyu

Penulis

KOMPAS.com - Ramainya persoalan airbag Takata di berbagai belahan dunia membutuhkan langkah cepat dari berbagai pihak.

Semua ramai-ramai bergerak, mulai dari Takata sendiri selaku pembuat airbag, lembaga keselamatan di tiap-tiap wilayah seperti National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), hingga produsen-produsen mobil.

Masing-masing mencari solusi cepat untuk mengatasi masalah airbag yang berpusat pada inflator untuk mengembangkan kantong udara, seperti halnya Takata memutuskan menggenjot produksi perangkat pengganti.

Baca: Menilik Cerita "Airbag" Takata yang Celakakan Ratusan Orang...

Untuk mobil-mobil di Amerika Serikat, solusi lebih mudah lalu diambil oleh lembaga keselamatan NHTSA.

Hal ini dilakukan mengingat banyak kendaraan di negeri tersebut yang kedapatan memakai airbag Takata.

Di tengah era internet yang serba memudahkan, NHTSA dengan bermodalkan data masif yang dimiliki kemudian membuat halaman untuk memastikan apakah mobil terkena masalah Takata. Halaman tersebut beralamat SaferCar.gov.

“NHTSA melakukan segala hal untuk memastikan tidak ada lagi kecelakaan akibat inflator airbag yang berbahaya ini," ujar Dr Mark Rosekind, Administrator NHTSA.  

Untuk itu pula, seperti dikatakan dalam situs resmi mereka, para pemilik kendaraan diharuskan mengecek data terkini di halaman khusus itu secara reguler.

Karena tujuannya simpel dan dimudahkan dengan fasilitas internet sebagai akses, maka pemilik mobil diberikan berbagai informasi sebelum melakukan pengecekan.

Ilustrasi Internetist Ilustrasi Internet

Misalnya, nomor satu yang perlu diperhatikan adalah nomor identifikasi kendaraan.

NHTSA menjelaskan terlebih dahulu informasi mengenai apa yang dimaksud dengan nomor identifikasi kendaraan. Lalu, mereka juga menggambarkan di sebelah manakah nomor tersebut bisa dilihat.

"(Setelah memastikan perlunya perbaikan dari nomor identifikasi kendaraan) bawalah mobil-mobil Anda ke bengkel resmi untuk perbaikan tanpa biaya apa pun, segera setelah perangkat (inflator) tersedia," tambahnya.

Lantas bagaimana dengan pihak produsen mobil? Sebagai pembuat, produsen mobil memang memiliki peran yang signifikan, mengingat begitu banyaknya merek yang memakai airbag tersebut.

Baca: Perlu Tahu, Takata Suplai Airbag Honda, Toyota, Mercy, sampai Ferrari

Di Indonesia, ada pula produsen mobil yang melakukan kampanye atas problem ini, yakni Toyota-Astra Motor, distributor kendaraan Toyota di Indonesia.

Mereka tengah mengadakan Toyota Campaign 3P (Pastikan, Periksa, Perbaiki). Mereka mengirimkan surat secara personal kepada para pemilik untuk menggambarkan bahwa mobil Toyota mereka perlu perbaikan inflator.

Informasi perbaikan ini berlaku untuk 97.978 mobil Toyota, data terbaru dari yang sebelumnya berjumlah 40.280 unit.

Baca: Kenapa Kasus "Airbag" Takata Berlarut-larut?

Jumlah itu terbagi untuk Alphard produksi tahun 2010-2012, NAV1 (2012), Camry (2002-2004), Corolla (2001-2012), Vios (2006-2012), dan Yaris (2006-2012).

Toyota sendiri membuka pusat komunikasi di nomor telepon 1-500-315 atau tempat pengecekan di situs www.toyota.astra.co.id/ssc, selain juga mempersilakan para konsumen untuk mendatangi bengkel resmi terdekat untuk mendapatkan penggantian suku cadang inflator secara gratis.

Bagaimanapun, keselamatan menjadi hak setiap orang. Dengan begitu pula, pihak-pihak selaku para pemangku kepentingan perlu bergerak cepat untuk mengatasi hal ini dengan menawarkan solusi termudah.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com