Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inden Toyota Voxy Masih Berbulan-bulan

Kompas.com - 07/11/2017, 09:41 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Sambutan masyarakat Indonesia terhadap Toyota Voxy begitu tinggi. Informasi terakhir sejak pertama meluncur pada Agustus hingga September 2017 sudah dipesan sekitar 1.048 unit.

Namun, calon konsumen harus rela menunggu cukup lama. Inden model multi purpose vehicle (MPV) itu sekitar tujuh bulan, karena pengiriman unit dari Jepang langsung (completely build-up/CBU).

"Sampai sekarang indennya masih sekitar tujuh bulan," ucap Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada KompasOtomotif melalui pesan singkat, Senin (6/11/2017).

Lamanya masa tunggu itu disebabkan jumlah pemesanan MPV dengan pintu geser itu membludak. Target awal kata pria yang akrab disapa Soerjo sekitar 150 unit atau meningkat 699 persen dibandingkan target surat pemesanan kendaraan (SPK) dan proyeksi per bulan.

Baca juga: Target Toyota Voxy Hingga Akhir 2017

Soerjo pernah mengatakan, jika dihitung dari September 2017 maka konsumen bisa mandapatkan unit pada Maret 2018. Namun, ditegaskan dia, inden setiap daerah berbeda-beda, karena bergantung ketersediaan stok masing-masing.

Toyota Voxy datang gantikan Nav-1Febri Ardhani/Otomania Toyota Voxy datang gantikan Nav-1

Model ini dihadirkan sebagai pengganti NAV-1 yang sudah berhenti diproduksi pada 2016. Voxy ini hanya tersedia satu pilihan, yaitu tipe mesin bensin 2.0L, dengan Continously Variable Transmission (CVT), dan dijual Rp 446 juta.

"Permintaannya sekarang masih cukup tinggi, saat ini kami tetap menjaga hubungan dengan konsumen melalui diler, dan memenuhi janji pengiriman yang sudah disepakati oleh diler ke konsumen," ujar Soerjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com