Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2017, 10:02 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Insiden perkelahian empat orang pria di Jalan Tol Dalam Kota, menjadi viral di internet. Penyebab utama, dikarenakan pengemudi mobil itu tidak mau disalip, sampai timbul perkelahian.

Kejadian seperti itu seharusnya tidak pernah terjadi di zaman sekarang. Sebaiknya, pengguna kendaraan bermotor sedikit lebih sabar dan menahan emosi ketika berkendara di jalan umum. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra pun ikut angkat bicara. Menurut dia, kunci utama pengguna mobil atau sepeda motor harus mematuhi seluruh rambu lalu lintas.

Selanjutnya, sikap saling menghormati antar sesama pengguna jalan juga perlu diterapkan. Sebab, dengan begitu tidak akan terjadi adu mulut, sampai adu jotos di tempat umum.

Baca juga: Adu Jotos, Solusi Negatif Pertikaian di Jalan

"Jangan mudah emosi juga, dan berikan prioritas kepada yang berkepentingan," kata Halim seperti dilansir laman NTMCPolri, Rabu (1/11/2017).

Sebelumnya Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan, pengendara juga harus punya rasa empati ketika berada di jalan, kesadaran, hingga mau memulai minta maaf lebih dulu.

"Berkelahi di jalan itu hanya akan menambah masalah, bukan menyelesaikan masalah. Pasti juga banyak kerugiannya," ujar Jusri.

Pasti sulit menjaga emosi di jalan, karena kondisi lalu-lintas yang macet dan kebutuhan untuk tiba di tempat tujuan dengan cepat. Rifat Sungkar, pereli nasional pernah mengatakan, persoalan utama masyarakat di jalan adalah manajemen waktu yang salah.

"Masyarakat di kota besar itu kurang bisa manajemen waktu. Berangkat ke kantor mepet jam masuk, coba berangkat lebih awal, pasti tidak akan terburu-buru dan akhirnya malah melanggar peraturan lalu-lintas," jelas Rifat yang memilki sekolah mengemudi, Rifat Drive Labs ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com