Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Mengaku Gampang Merakit Lokal Mobil Hibrida

Kompas.com - 31/10/2017, 08:42 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Bukan hanya menjual, tetapi BMW Group Indonesia juga punya strategi merakit lokal mobil hibrida di dalam negeri. Melokalisasi dikatakan tidak sulit sebab model hibrida itu menggunakan platform yang sama dengan yang sudah diproduksi di Indonesia.

Baca: BMW Indonesia Siapkan 10 Model Baru Tahun Depan

Saat ini BMW Group Indonesia sudah merakit lokal enam model, yaitu Seri 3, Seri 5, Seri 7, X1, X3, dan X5. Sementara prinsipal BMW di Jerman sudah memiliki deretan model hibrida yang masuk dalam divisi i-Performance, yaitu X1 Le, X5 xDrive40e, 225xe, 330e, 530e, dan 740e.

“Jadi kami sudah punya versi rakitan lokal dengan mesin pembakaran, untuk mengikutsertakan hibrida itu bukan proyek sains membuat roket. Jadi, itu tidak terlalu sulit buat kami,” kata Presiden Direktur Karen Lim di Tangerang Selatan, Kamis (26/10/2017).

X5 xDrive40e mejeng di GIIAS 2016.Febri Ardani/KompasOtomotif X5 xDrive40e mejeng di GIIAS 2016.

Karen tidak menyebut kapan jadwal perakitan model-model i-Performance bakal dilakukan, dia juga tidak menyinggung berapa besar investasi tambahan untuk melakukannya. Meski begitu, dia berharap keseriusan pemerintah menciptakan iklim bagus untuk masuknya teknologi-teknologi baru.

Saat ini BMW Group Indonesia menggunakan fasilitas PT Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara, untuk merakit mobil di Indonesia. BMW juga sudah membuka diler i yang khusus melayani penjualan dan purna jual model hibrida dan listrik yang dijual di Tanah Air.

Paling mungkin, BMW Indonesia bakal menggunakan skema program Low Carbon Emmision Vehicle (LCEV) yang kabarnya segera diterbitkan pemerintah Indonesia, dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com