Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Punya Alphard Mini di Jepang

Kompas.com - 27/10/2017, 10:02 WIB


Tokyo, KompasOtomotif
Suzuki Motor Corporation punya model konsep yang menarik perhatian pengunjung Tokyo Motor Show 2017. Adalah, Spacia Custom Concept, yang wujudnya sekilas mirip multi purpose vehicle (MPV) premium, Toyota Alphard.

Desain tampang dengan gril mendominasi bagian depan “hidung” berlapis krom, bentuk boxy khas MPV, dan jarak ke tanah yang pendek, memang membuat Spacia Custom Concept jadi mirip Alphard. Meskipun, andalan terbaru Suzuki ini berstatus Kei Car, segmen mobil kompak yang tersedia hanya untuk pasar domestik Jepang.

Dimensinya, panjang 1,39 meter,lebar 1,67 meter, tinggi 1,78 meter. Mesinnya kecil, hanya 658 cc, tiga silinder segaris, turbo, dengan intercooler, dan berteknologi mild hybrid. Teknologi hybrid sama seperti yang ada pada Suzuki Ertiga Diesel di Indonesia.

Model ini sebenarnya merupakan pengembangan dari produk asal, Spacia Concept. Tetapi, dengan perbedaan wajah, membuat perbedaan yang cukup signifikan, lebih mewah dan tebal dalam hal indentitas produk.

Baca juga : Ketika Jimny dan Vitara Melebur di Masa Depan

Konsep awal Spacia Concept dikembangkan menajdi varian lain, Custom Concept.Agung K/KompasOtomotif Konsep awal Spacia Concept dikembangkan menajdi varian lain, Custom Concept.

kata Toshihiro Suzuki, Representative Director and President Suzuki Motor Corporation, dalam press conference Suzuki di TMS 2017, Rabu (25/10/2017), mengatakan, Spacia Concept menawarkan beberapa faktor kekuatan wagon, seperti lantai rendah, kabin luas, dan pintu geser buat akses di baris kedua.

“Mini high wagon Spacia menjawab harapan akan kendaraan yang memberikan kesenangan sekaligus memiliki fitur keselamatan yang lengkap,” kata Toshihiro.

Meski mobil kompak, Suzuki membekali Spacia Concept dan Custom Concept dengan teknologi keselamatan terbaru, rear brake support. Jadi, mobil mampu mendeteksi halangan dari belakang, ketika mundur, bantuan pengereman darurat langsung aktif.

Begitu juga ketika ada potensi tabrakan dari depan, Dual Sensor Brake Support, rem akan otomatis aktif, demi menghindari kecelakan. Menyangkut status konsep, sepertinya Suzuki tidak akan lama lagi memasarkan model ini di pasar domestik Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com