Jakarta, KompasOtomotif - Indonesia kaya akan budaya kustom, hasil karya manusianya sarat nilai seni walau tidak semua orang menyadari potensinya. Secara perlahan para pelaku mulai menyatu membangun kekuatan untuk mimpi besar, yaitu menjadikan Indonesia kutub baru dunia kustom.
Pergerakannya dimulai dari Yogyakarta. Builder senior yang karyanya sudah berkelana ke mancanegara, Lulut Wahyudi, sudah perlahan memupuk bahan mentahnya di ajang tahunan Kustomfest yang pertama kali digelar pada 2012.
Sampai saat ini Kustomfest semakin berkembang. Acara yang didatangin puluhan ribu pengunjung dalam dan luar negeri itu bisa dikatakan barometer dunia kustom di Indonesia yang sebenarnya.
Kustomfest telah menguak banyak builder berharga dari pelosok Indonesia. Di Kustomfest, karya yang menghabiskan banyak modal, waktu, keahlian, dan keringat, lebih dihargai sepantasnya.
Lulut sebagai pendiri Kustomfest menginginkan karya kustom dari Indonesia dipandang dunia. Menurut dia dunia kustom awalnya berasal dari Amerika Serikat, namun kini telah berkembang ke Jepang.
Baca: Tebus Motor Lotre Kustomfest, Pemenang Harus Bayar Rp 31,2 Juta
“Ingat dunia kustom awalnya di Amerika, tapi kutub barunya ada di Jepang, makannya saya berinovasi suatu saat akan ada kutub baru yang salah satunya di Indonesia,” kata Lulut, Sabtu (7/10/2017).
“Kami akan bangun supremasi dunia kustom di Indonesia dengan akar dan budaya kita, kita tidak akan pernah menjadi bangsa yang lain. Dan itu terbukti sekarang semenjak adanya Kustomfest orang dari negara luar datang hanya untuk menyaksikan acara ini,” ucap Lulu lagi.
Budaya kustom Indonesia menjadi identitas, sudah bukan lagi masanya ikut-ikutan arahan dari luar negeri. Lulut berharap masyarakat kustom bangga menjadi orang Indonesia dengan budayanya kemudian menunangkan menjadi karya kustom.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.