Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sepang Tak Gelar F1 Lagi

Kompas.com - 09/10/2017, 13:42 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Sumber Motor1.com

Kuala Lumpur, KompasOtomotif - Mulai tahun depan, gelaran Formula 1 (F1) tidak lagi dihelat di Malaysia. Petinggi Sirkuit Sepang, Razlan Razali, mengungkapkan bahwa balap mobil paling bergengsi tersebut sudah tidak lagi memiliki pamor yang cukup kuat.

Menurut Razlan, penyelengaraan F1 membutuhkan pengeluaran dana yang cukup besar, namun tidak sebanding dengan pemasukan yang didapat. Beda dengan gelaran MotoGP yang dinilai lebih menguntungkan.

"F1 adalah produk yang hebat sebelumnya, namun tidak sekarang. Kami membayar lebih sedikit untuk MotoGP, tapi kami mendapat eksposur yang didapat oleh negara sebanding dengan F1," ucap Razla yang dikutip Motor1.

Tidak hanya soal biaya pengeluaran, Razlan juga menjelaskan bahwa peminat MotoGP di Malaysia mengalami peningkatan yang cukup drastis. Sedangkan untuk F1 jumlahnya tidak berkembang alias stagnan.

Lewis Hamilton menjuarai F1 Malaysia diikuti rekan setimnya, Nico Rosbergespnf1 Lewis Hamilton menjuarai F1 Malaysia diikuti rekan setimnya, Nico Rosberg

Baca : Rio Masih Memendam Hasrat di F1

Kondisi ini pun diakui oleh CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta. Menurut Carmelo, popularitas roda dua memang sedang tinggi dan mencerminkan budaya yang sedang berkembang pesat di negara Asia.

"Roda dua adalah cara hidup di sana (Asia), dan saya rasa ini menciptakan suasana yang lebih akrab dengan para pecinta balap motor dimana banyak ajang balap lainnya tidak demikian," ucap Carmelo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Motor1.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com