Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Modus Pencurian Pecahkan Kaca Mobil

Kompas.com - 09/10/2017, 09:42 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil masih sering terjadi. Dalam melakukan aksinya, para pencuri menggunakan serbuk busi atau mendorong kaca samping menggunakan helm.

Dilansir laman NTMCPolri, Senin (9/10/2017) Kepala Unit III Subdit Resmob Ditreskrim Polda Metro Jaya Agung Wibowo, menyarankan agar masyarakat tidak menutup kaca secara penuh ketika parkir, guna mengantisipasi terjadinya pencurian dengan cara seperti itu.

"Kalau parkir kaca mobil dibuka paling tidak satu sentimeter, agar ada sirkulasi udara. Kalau ada sirkulasi udara, para pelaku tidak bisa memecahkan kaca dengan pecahan busi," kata Agung.

Lantas apakah benar cara seperti itu tidak bisa memecahkan kaca? Menurut Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor, dia belum pernah mencoba sehingga tidak bisa memastikan kebenarannya.

Baca juga: Lihat Separator Membahayakan, Laporkan Melalui Aplikasi Ini

Namun, jika secara logika mungkin saja bisa. Sebab, lanjut Iwan ujung kaca atas tidak ada pegangan.

"Sama halnya dengan merobekan kertas, tetapi sebelahnya tidak ada yang pegang. Mungkin, karena belum pernah coba atau lihat langsung," kata Iwan kepada KompasOtomotif belum lama ini.

Iwan melanjutkan, kondisi seperti itu tergantung juga seberapa kencang dan tajam benda yang digunakan oleh pencuri.

Cara yang paling benar, yaitu jangan menyimpan barang berharga di dalam mobil ketika parkir. Sebab, potensi terjadinya pencurian dengan modus seperti itu cukup besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com