Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2017, 07:42 WIB
|
EditorAgung Kurniawan

Yogyakarta, KompasOtomotif – Acara tahunan kompetisi sekaligus tempat berkumpulnya para builder dari seluruh Indonesia, Kustomfest, pada tahun ini menyajikan tema berbeda, yaitu No Boundaries. Pendiri Kustomfest Lulut Wahyudi mengatakan, tema itu biar jadi arahan agar kustomisasi tidak terkotak-kotak.

“Tahun lalu itu kami pakai tema reborn legend. Tahun ini kami bikin no boundaries alias tanpa batas. Kadang kita suka membuat sekat-sekat yang bikin kita semakin kecil dan kerdil. Nah, saya kembalikan lagi, kustom itu esensinya kreatifitas, ya sudah dikembalikan ke sana. Kita bisa membangun sesuatu tanpa harus melihat batas atau sekat yang ada,” jelas Lulut, Jumat (6/10/2017).

Lulut lanjut menjelaskan tema itu bukan hanya ungkapan tapi ada contoh nyatanya yaitu trike kustom yang dinamakan Ojo Dumeh sebagai hadiah lucky draw Kustomfest 2017. Motor roda tiga yang dibangun dengan sasis kustom, mesin Harley-Davidson Buell 1.200cc, dan kaki-kaki adopsi Porsche itu merupakan karya Lulut dan Retro Classic Cycles yang keluar pakem namun punya nilai seni tinggi.

Baca juga: Cleveland Siap Jejakkan Kaki di Pasar Sepeda Motor Custom Indonesia

Sepeda motor roda tiga alias trike kustom bernama Ojo Dumeh yang dijadikan hadiah buat pemenang undian tiket Kustomfest 2017.Febri Ardani/KompasOtomotif Sepeda motor roda tiga alias trike kustom bernama Ojo Dumeh yang dijadikan hadiah buat pemenang undian tiket Kustomfest 2017.

Lucky draw Kustomfest tahun ini adalah contoh nyata bagaimana sekat-sekat itu bisa kita retas yang menghasilkan perkawinan antara motor dan mobil,” ucap Lulut.

Lulut mengomentari anggapan seseorang yang ketika melihat suatu hasil kustomisasi lalu menilai dengan mengatakan itu bukan aliran tertentu, misalnya bobber, café racer, atau scrambler. Kata Lulut banyak orang yang begitu karena lupa esensi kustom adalah kreativitas.

“Sekat itulah yang membuat kita terjerat,” ucapnya.

Persiapan Kustomfest 2017.Febri Ardani/KompasOtomotif Persiapan Kustomfest 2017.

Kustomfest tahun ini menjadi panggung buat kreativitas tanpa batas para builder.  Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Kustomfest yang ke-6 pada tahun ini digelar di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Selama dua hari, pada 7-8 Oktober, pengunjung bisa menyaksikan langsung sejauh mana kustomisasi bernilai seni yang bisa diciptakan builder lokal.

Baca: Dua Kelas Baru Warnai Kustomfest 2017

Kustomfest 2017 diisi sekitar 200 unit kendaraan, terdiri dari 150 unit motor dan sisanya mobil. Konten acara pun dibuat berbeda seperti sebelumnya, sebab Kustomfest tahun ini kedatangan mitra baru dari kalangan pemegang merek, Harley-Davidson dan Piaggio. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com