Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sales Nakal Saat Tawarkan Xpander, Ini Kata Mitsubishi

Kompas.com - 06/10/2017, 14:21 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Banyak cara yang dilakukan salesman Mitsubishi dalam menarik minat konsumen membeli Xpander. Salah satunya, dengan memberikan iming-iming dapat unit lebih cepat, karena indennya sampai awal 2018.

Namun, dengan catatan calon konsumen itu harus membayar lebih dari harga yang telah ditentukan masing-masing varian. Pengakuan salah satu tenaga penjual diler Mitsubishi di Jakarta, tambahan dananya sekitar Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.

Menanggapi hal itu, Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan, secara regulasi melarang diler untuk melakukan hal seperti itu. Apabila ditemukan tenaga penjual melakukan upping price seperti itu, akan langsung ditindak tegas.

Baca juga: Mau Dapat Xpander Lebih Cepat, Siapkan Pelicin Rp 5 Juta

"Bila ada konsumen yang diiming-iming seperti itu diharapkan melaporkan kepada kami, dengan bukti-bukti yang ada," kata Imam kepada KompasOtomotif, Jumat (6/10/2017).

Langkah itu, lanjut Imam dilakukan untuk memberikan rasa adil kepada seluruh pemesanan Xpander sebelumnya.

Jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) Xpander sejak pertama diluncurkan Agustus hingga awal Oktober 2017 ini sudah mencapai 23.000 unit lebih. Janji MMKSI semua konsumen akan mendapatkan unit paling lama hingga awal 2018.

Proses pengiriman unit sudah dimulai sejak pekan lalu dan target produksi mobil sejuta umat Mitsubishi ini sampai akhir tahun ini sekitar 12.000 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com