Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merek Jepang Tersenyum, Pasar Mobil ASEAN Tumbuh

Kompas.com - 02/10/2017, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Bangkok, KompasOtomotif – Bulan kedelapan 2017 membawa kabar baik bagi industri otomotif roda empat di kawasan ASEAN. Meski tidak mengalami pertumbuhan dua digit seperti pada Juli 2017, kenaikan 3 persen cukup memacu optimisme para pelaku bisnis.

Mengutip Nikkei, Sabtu (30/9/2017) positifnya pasar di kawasan Asia Tenggara, membuat produsen asal Jepang tersenyum. Pasalnya mereka menguasai wilayah tersebut, dengan meraup pangsa pasar sampai 80 persen. Ketergantungan mereka pada kawasan ini meningkat, seiring dua pasar teratas dunia China dan Amerika Serikat menunjukkan tanda-tanda perlambatan.

Secara total, perolehan pada Agustus ini sebesar 285.375 unit, atau menjadi yang terbanyak sepanjang lima bulan berturut-turut. Pertumbuhan ini didorong oleh menguatnya pasar Filipina dan Thailand, di mana bulan (Juli) sebelumnya Indonesia yang menjadi penopang.

Baca juga : Pasar Mobil ASEAN Tumbu, Indonesia Terbesar

Filipina mencetak kemajuan terbesar, penjualannya melonjak 18 persen atau menjadi 39.404 unit. Kondisi ini diperkirakan karena masyarakat terdorong untuk melakukan pembelian lebih awal, sebelum pajak cukai kendaraan dinaikkan tahun depan.

Kemudian Thailand, pasar terbesar kedua ASEAN yang jualannya naik 7 persen, dibantu oleh meledaknya penjualan truk pikap 1 ton. Jika hasil positif ini dipertahankan, total penjualan setahun penuh akan melebihi 800.000, untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

Namun perjuangan masih harus dilakukan Vietnam, karena penjualannya lagi-lagi turun di Agustus, sebesar 6 persen menjadi 22.099 unit. Berkebalikan dengan Filipina, masyarakat Vietnam malah menunda pembelian sampai tahun depan, menunggu penurunan harga mobil, kaena melalui revisi bea masuk dari negara yang tergabung dalam ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com