Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Mulai Tinggalkan Kunci Mobil Konvensional

Kompas.com - 18/09/2017, 12:31 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Munich, KompasOtomotif - Selain desain dan teknologi, kunci mobil juga mengalami evolusi yang cukup pesat. Bicara soal fungsi, saat ini bukan sekadar untuk mengakses mobil, tapi juga seperti pemancar radio jarak dekat atau kerap disebut remote.

Dengan sekali tekan, sistem immobilizer atau alaram bisa di non aktifkan dan membuka pintu. Bahkan pengendara tak perlu lagi mamasukkan kunci ke lubang kontak untuk menyalakan mesin, cukup di dalam saku, lalu tekan tombol engine start stop button.

"Jujur saja, beberapa banyak orang yang masih membutuhkan anak kunci untuk menghidupkan mobil. Saat ini, kunci mobil tidak pernah keluar dari kantong saku sama hal seperti handphone, jadi mengapa masih ada alasan perlu membawa anak kunci," ucap Ian Robertson salah satu petinggi BMW di bidang penjualan yang disitar dari Autoevolution.

Pihak BMW Group menilai untuk sekadar menyalakan mesin dan mematikan alaram saat ini sudah bisa dilakukan dari aplikasi smartphone. Berangkat dari hal itu, BMW memikirkan untuk tidak lagi menggunakan anak kunci pada jajaran produk di masa mendatang.

Baca : Canggihnya Kunci BMW Seri 7 Terbaru

Bukan cuma mobilnya yang canggih, kunci kontaknya juga.BMW Bukan cuma mobilnya yang canggih, kunci kontaknya juga.
"Kami akan mengkaji apakah itu layak, dan apakah kita bisa melakukan, entah itu sekarang atau di beberapa momen di masa depan, kita masih harus melihatnya," ucap Robertson.

Pada beberapa mobil modern memang remote kunci saat ini tidak hanya berguna sebagai buka tutup dan menghidupkan mesin. Bahkan kunci milik BMW Seri 7 dan i8 bisa digunakan untuk memarkirkan mobil secara otomatis dan megecek seputar kondisi mobil.

Koneksi remote dengan smartphone juga dinilai BMW memberikan kemudahan lain dalam hal fleksibilitas. Karena pengendara tidak perlu banyak mengantongi banyak barang bawaan dalam saku celana atau baju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com