Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi-lagi Takata, 5 Juta VW Ditarik di China

Kompas.com - 15/09/2017, 12:09 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Beijing, KompasOtomotif – Merek asal Jerman ini harus mendapat pukulan telak di pasar mobil terbesar dunia, China. Mereka harus me-recall  hampir lima juta kendaraannya (4,9 juta), terkait dengan inflator kantung udara bermasalah dari Takata.

Mengutip Reuters dan Carscoops, Jumat (15/9/2017) sebuah pernyataan singkat yang dirilis Volkswagen menyebut, kalau recall yang dilakukan mencakup kendaraan yang dibuat secara lokal oleh FAW-VW, SAIC-VW, dan FAW-Audi, serta mobil impor dari merek VW, Audi, Seat, dan Skoda.

"Melalui tindakan ini, perusahaan menanggapi sebuah saran dari otoritas keamanan China. Sampai saat ini sebenarnya belum ada kasus inflator Takata, yang dialami oleh seluruh mobil di Grup Volkswagen manapun di dunia," kata pihak Volkswagen.

Baca juga : Honda Terus Kampanyekan "Recall" buat Konsumen Indonesia

Mengutip pernyataan pihak Chinese General Administration of Quality Supervision, Inspection, and Quarantine (AQSIQ), penarikan kembali tersebut akan dimulai pada Maret 2018 mendatang, dan akan berlanjut sampai 2019.

Diperkirakan bahwa lebih dari 20 juta mobil yang terjual secara lokal di China, dilengkapi dengan airbag cacat milik Takata, yang bertanggung jawab atas setidaknya 16 kematian dan 180 luka di seluruh dunia. Beberapa merek di Indonesia juga sudah mengeluarkan keterangan recall mereka, seperti Honda, Toyota dan Nissan.

Sebagai antisipasi, sebaiknya pengguna kendaraan di Indonesia mulai memeriksakan kendaraan ke diler resmi, dan di cek apakah mobil masuk daftar recall.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com