Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daimler Kirim Truk Listrik Pertama Fuso

Kompas.com - 15/09/2017, 08:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Detroit, KompasOtomotif – Memulai produksi pertamanya di Jepang dan Portugal, Daimler resmi mengirimkan truk listrik ke pelanggannya United Parcel Service (UPS). Perusahaan tersebut menjadi konsumen niaga yang menggunakan truk Fuso eCanter di Amerika Serikat, dengan jumlah delapan unit secara bertahap.

Bersamaan dengan seremoni penyerahan unit perdana, Mark Llistosella Chief Daimler Trucks Asia mengatakan, kalau mereka juga berkomitmen bakal memperluas kemampuannya memproduksi truk listrik murah, dengan jangkauan yang semakin jauh dalam dua sampai tiga tahun lagi.

"Pertandingan sudah dimulai. Sekitar dua atau tiga tahun lagi, akan ada tingkat teknologi berikutnya, yang akan menghasilkan baterai dengan jangkauan lebih panjang, biaya lebih rendah dan berat lebih rendah," kata Llistosella kepada Reuters dalam sebuah wawancara, Kamis (14/9/2017).

Baca juga : Berkenalan dengan E-Canter, Truk Listrik Mitsubishi Fuso

Fuso eCanter adalah truk pengangkut perkotaan yang relatif kecil, tapi Llistosella mengatakan, kalau mereka juga akan menampilkan truk listrik lebih besar lagi, yang disebut-sebut akan dipamerkan di Tokyo Motor Show, bulan depan.

Pasar truk menengah dan heavy-duty listrik sedang dalam masa pertumbuhan. Produsen seperti Daimler, Navistar International, Tesla, dan sejumlah pendatang baru lainnya, berlomba-lomba di segmen ini, di samping mengatasi tantangan mengganti mesin diesel, demi menurunkan polusi.

Truk ini sebelumnya juga sudah dipamerkan Fuso di ajang GIIAS 2017 BSD, Tangerang selama 10-20 Agustus. E-Canter memiliki enam baterai ion-lithium berkapasitas 13,8 kWh, dan punya voltase tinggi untuk penyaluran tenaga ke motor listrik.

Baterai ini dipasok oleh anak perusahaan Daimler, yang sepenuhnya memiliki fungsi sebagai penggerak truk listrik ini. Jika regulasi kendaraan listrik resmi diundangkan di Indonesia, bukan tidak mungkin model ini juga akan dipasarkan di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com