Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Fungsi Sandaran Kepala, “Hoax” atau Benar?

Kompas.com - 12/09/2017, 07:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Penyebaran informasi lewat media sosial sudah massive dan sulit terbendung, tapi yang mengkhawatirkan adalah soal kebenarannya. Seperti baru-baru ini tersebar pesan berantai soal fungsi tersembunyi dari headrest.

Dari gambar yang tersebar dan viral, tertulis kalau headrest juga sengaja dibuat agar bisa dicabut dan ujung besinya dibuat tajam. Ini disebut-sebut bisa berguna untuk memecahkan kaca mobil dari dalam, ketika dalam kondisi darurat.

Baca juga : Anggap Enteng "Headrest" Leher Bisa Patah

Pesan berantai soal headrest.Istimewa Pesan berantai soal headrest.
Demi memastikan informasi tersebut, KompasOtomotif coba menanyakan kepada ahlinya. General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi menanggapi, soal informasi tersebut dirinya tidak mengetahui pasti, apakah memang pembuatan headrest itu ditujukan untuk kondisi daruat.

Namun, Dadi mengiyakan kalau kaca mobil selain bagian depan, bisa dipecahkan dengan benda yang ujungnya tajam dari dalam.

“Saya masih belum tahu apakah memang awalnya dimaksudkan untuk kondisi darurat. Namun benar, kaca mobil (kecuali depan) bisa dipecahkan dengan ujung yang tajam, karena kalau yang depan laminated,” ucap Dadi kepada KompasOtomotif, Senin (11/9/2017).

Ini tentunya jadi informasi baru soal headrest, karena sebelumnya kegunaan komponen tersebut, hanya disebut untuk mencegah cedera leher penumpang mobil, saat kendaraan ditabrak dari belakang. Namun untuk lebih pasti, keabsahannya mungkin harus diverifikasi lebih lanjut melalui pengujian.

“Setau saya memang fungsinya baru itu saja (terkait pencegah cedera),” ucap Dadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com