Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ATPM Mobil Santai Soal Wajib Punya Garasi

Kompas.com - 09/09/2017, 11:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Memang masih belum ada riset yang menunjukkan berapa total penduduk Jakarta yang belum punya garasi dan mau beli mobil. Namun, ketika terbaca porsinya cukup besar, secara nalar, bukannya itu akan menurunkan penjualan mobil?

Pasalnya saat ini pemerintah DKI Jakarta, coba mengimplementasi Perda Nomor 5 Tahun 2014, yang pada pasal 140, mewajibkan orang yang akan membeli mobil, harus menyertakan surat keterangan memiliki garasi.

Menanggapi hal tersebut, Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) menanggapi santai dan normatif.  Pada dasarnya, pihaknya akan selalu dukung kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dirinya yakin, semua itu pasti sudah mempertimbangkan berbagai faktor dan dampak yang akan dihasilkan.

“Harapannya dengan adanya peraturan ini, dapat memberi dampak yang positif bagi kenyamanan berkendara, serta tertib berlalu lintas. Peraturan ini rasanya tidak terlalu memberi dampak langsung terhadap daya beli masyarakat, hanya menambah satu proses yang harus dijalani ketika pelanggan memutuskan untuk membeli mobil,” ujar Soerjo kepada KompasOtomotif, Jumat (8/9/2017).

Baca juga : Gaikindo Minta Aturan Wajib Punya Garasi Dikaji Ulang

Namun, saat ditanyakan soal keyakinan pembeli mobil di Jakarta pasti memiliki garasi? Soerjo menjawab, ”Mudah-mudahan tidak ada dampak negatif dan ada jalan keluar untuk orang yang tidak punya garasi tapi tetap ingin memiliki kendaraan. Kita akan coba amati perkembangannya dan rasanya pemerintah sudah memikirkannya masak-masak.”

Marketing and After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy seperti sependapat dengan Soerjopranoto, di mana dirinya tidak begitu yakin kalau regulasi tersebut bisa menurunkan penjalan.

“Tidak juga kalau penurunan penjualan. Rasanya himbauan atau peraturan tersebut wajar untuk membeli mobil. Masalahnya kan bukan ke penjual atau leasing yang harus memastikannya,” ucap Jonfis.

Beberapa APM lain sepetti Mistubishi dan Suzuki, lebih memilik untuk tidak menanggapi dan membalas pertanyaan KompasOtomotif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com