Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/08/2017, 07:01 WIB
|
EditorAgung Kurniawan

Bukittinggi, KompasOtomotif – Buat penggemar Honda, khususnya yang bermimpi beli maxi scooter, silakan berharap lebih banyak. PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan sudah sangat dekat dengan produksi lokal PCX yang selama ini ditunggu-tunggu.

Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM, memberi sinyal bahwa studi untuk ”melokalisasi” PCX sudah dalam tahap final. ”Mudah-mudahan nanti, ditunggu saja kabarnya. Deket banget,” ujarnya, di sela touring Honda Bikers Day lokal di Bukittinggi, Sumatera Barat, (26/8/2017).

Kendati demikian, Thomas enggan mengiyakan bahwa proses itu akan mulai dilakukan tahun ini. Namun dirinya mengakui bahwa pasar yang berkembang memang ada di segmen yang dihuni PCX. Di sana sudah ada Yamaha NMAX yang melesat jauh dengan jualannya yang laris manis.

Sejak ada NMAX yang diproduksi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Honda dengan PCX seolah meredup. Wajar, karena secara harga, dua produk di satu segmen ini jauh berbeda. PCX yang didatangkan langsung dari Thailand sudah lebih dari Rp 40 juta, sedangkan NMAX paling mahal di Rp 30 jutaan.

Baca juga: PCX ?Digebuki? NMAX, Honda Masih Sibuk Studi

Forza
AHM akan tetap menomorsatukan PCX untuk diproduksi lokal ketimbang membawa model baru, dalam hal ini Forza. Menurut Thomas, Forza tak mungkin untuk datang menggantikan PCX, atau sekadar mendampingi untuk diproduksi lokal. Itu semua karena brand image.

”Memang ada yang 125 cc. Tapi secara global, Forza itu image-nya high end atau premium matik. Brand global mesti kita jaga,” kata Thomas.

So, kita tinggal menunggu waktu datangnya PCX yang lebih murah. Rumor yang beredar tetap akan dikenalkan akhir tahun ini, atau setidaknya awal tahun depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke