Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Hibrida dan Listrik, Pabrik Toyota Indonesia Makin Canggih

Kompas.com - 27/08/2017, 10:35 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, Otomania.com – Sudah berulang kali Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memberikan sinyal bakal memproduksi model yang mengenakan platform global Toyota New Global Architecture (TNGA). Dari kabar yang beredar, realisasi itu bakal kejadian paling cepat 2020.

TNGA adalah teknologi canggih dan terbaru dari Toyota. Model pertama yang dibangun menggunakannya adalah generasi keempat Prius, sedangkan model kedua yaitu C-HR. Model yang paling mungkin diproduksi di dalam negeri adalah C-HR.

Meski begitu, memproduksi TNGA bukan hanya membahas soal model tapi juga tentang pabrik. Menurut pernyataan Bob Azam, Direktur Administrasi PT TMMIN, Jumat (19/8/2017), investasi pada teknologi itu merupakan nilai tambah atas produksi TNGA.

“Toyota mencanangkan TNGA. Bukan hanya itu saja tapi teknologinya juga baru, tidak hanya mobil tapi pabriknya juga harus rendah emisi,” ujar Bob.

Bob mengindikasikan, fasilitas baru yang akan memproduksi TNGA di Indonesia bakal lebih canggih dari fasilitas lainnya, dengan kadar otomatisasi (penggunaan robot) tinggi. Dia juga menyebut, fasilitas baru itu akan lebih ringkas dan sederhana.

Dari total luas area 150.000 hektar yang dimiliki TMMIN di Karawang, Jawa Barat, baru 30 persen digunakan untuk Plant II. TMMIN masih punya area seluas 130 hektar yang belum terpakai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com