Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Bulan Pasar LSUV Masih “Merah”, BR-V Terparah

Kompas.com - 25/08/2017, 21:09 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Berbeda dengan tren global, pasar SUV di Indonesia terutama di segmen bawah masih menunjukkan rapor merah. Padahal tahun lalu, segmen ini tumbuh signifikan dibanding 2015 (Januari-Desember) mencapai 58,78 persen.

Sejak Januari sampai Juli 2017, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales-nya masih belum bisa melampaui perolehan tahun lalu, alias minus sepanjang tahun. Penurunan yang terbesar terjadi pada Juni sampai 40 persen, dan di Juli ini paling kecil atau hanya negatif 8 persen.

Jika diakumulasi, performa LSUV periode Januari-Juli turun 22,15 persen, atau hanya mencapai 58.552 unit. Sementara pada periode yang sama tahun lalu 75.214 unit. Beberapa Agen Pemegang Merek (APM) memang ada yang memproyeksi optimis segmen ini 2017, tapi ada juga yang tidak terbuai.

Wholesales LSUV Januari-Juli 2016-2017 (diolah dari data Gaikindo).Ghulam/KompasOtomotif Wholesales LSUV Januari-Juli 2016-2017 (diolah dari data Gaikindo).

Honda BR-V Anjlok

Hampir semua merek mengalami penurunan sepanjang 2017 periode Januari-Juli ini, yang berada di posisi aman hanya Chevrolet Trax, yang tumbuh 44,37 persen atau menjadi 1.025 unit. Sementara penurunan terparah Honda BR-V mencapai 57,54 persen.

Meski begitu, Honda BR-V akhirnya memperoleh hasil positif di Juli 2017 yang naik 136,95 persen, dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara Honda HR-V 1.5L, tidak begitu menyakitkan, atau hanya minus 7,5 persen (Januari-Juli).

Hasil negatif juga dialami kembaran Toyota Rush dan Daihatsu Terios, yang masing-masing mengalami penurunan 5,06 persen dan 1,74 persen. 

Wholesales LSUV 2017 (diolah dari data Gaikindo).Ghulam/KompasOtomotif Wholesales LSUV 2017 (diolah dari data Gaikindo).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com