Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Perkenalkan Truk Baru Prima LX 2528.K

Kompas.com - 12/08/2017, 17:21 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) memperkenalkan produk baru Tata Prima LX 2528.K, di pameran otomotif GIIAS, di BSD, Tangerang, Kamis (10/8/2017). Truk ini diklaim sanggup di medan off-road baik di pertambangan dan area pembangunan infrastruktur.

Tata Prima LX 2528.K menggunakan sistem penggerak 6x4, dengan Gross Vehicle Weight (GVW) hingga 25 ton, dan menggunakan mesin diesel lansiran CUMMINS, yang sudah berstandar emisi Euro-III. Truk ini sanggup mengeluarkan tenaga hingga 280tk pada 2.500 rpm, dengan torsi puncak hingga 975 Nm @1.500 rpm.

“Seiring semakin baiknya harga komoditas di Indonesia serta meningkatnya proyek infrastruktur, ini jadi momen tepat untuk memperkenalkan truk Tata Prima LX 2528.K. Ketangguhannya di area pertambangan, sudah kami uji selama lebih dari 2,5 tahun dan hasilnya sangat memuaskan,” ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI, Kamis (10/8/2017).

Tata Prima LX 2528.K meluncur di GIIAS 2017.Istimewa Tata Prima LX 2528.K meluncur di GIIAS 2017.

Truk yang ada di segmen heavy duty ini, hadir dengan transmisi 9-percepatan dan dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 87 km per jam. Di bagian kabin, model baru Tata ini memiliki desain kontemporer, yang diklaim bisa memberikan kenyamanan terbaik bagi pengemudi, sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya.

Kabinnya dilengkapi dengan 4-point suspension, tempat duduk bagi pengemudi dan posisi lingkar kemudinya yang bisa diatur sesuai keinginan. Lebih dari itu, interior dilengkapi blower dan penyejuk udara (AC).

“Penggunaan sistem penggerak yang andal, memastikan minimnya tenaga yang hilang dari mesin ke roda. Sehingga tingkat efisiensi yang ditawarkan truk ini sangat tinggi. Ditambah lagi dengan interval perawatan berkala yang lebih panjang, serta harga komponen yang rendah dan terjangkau, Tata Prima LX 2528.K jelas menawarkan nilai ekonomis yang jauh lebih tinggi bagi pemiliknya,” ujar Biswadev.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com