Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Motor, Yamaha Masih Jadi “Jawaranya”

Kompas.com - 19/07/2017, 07:20 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Meski pasar otomotif roda dua dalam negeri masih belum bisa memuaskan, di mana turun sampai 8,85 persen, tapi pasar luar negeri (ekspor) masih menuai hasil baik, bahkan angkanya menyentuh dua digit.

Mengutip data distribusi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Januari-Juni 2017 total ekspor sampai 185.093 unit, dari periode yang sama tahun lalu sebesar 143.992 unit, kenaikannya mencapai 28,54 persen.

Soal siapa yang memimpin, sampai saat ini masih dipegang oleh Yamaha Indonesia dengan kontribusi lebih dari setenganya, menyentuh 56,16 persen. Bahkan dibanding dengan semester pertama tahun lalu, naik sampai 30,06 persen.

Model NMAX masih menjadi penyumbang terbesar ekspor. Dari total 103.953 unit, skutik bongsor Yamaha tersebut bisa terkirim sampai 44.800 unit. Jumlahnya melonjak sangat signifikan jika dibanding tahun lalu, yang hanya sekitar 19.000-an.

Ekspor sepeda motor semester pertama 2017 (diolah dari data AISI).Ghulam/KompasOtomotif Ekspor sepeda motor semester pertama 2017 (diolah dari data AISI).

“Pasar ekspor kami sesuai rencana, karena memang sebenarnya permintaan masih cukup besar. Iya betul, NMAX masih nomor satu. Untuk model ini cukup luas cakupannya, ke lebih dari 14 negara tujuan,” ujar M Abidin, GM Aftersales & Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada KompasOtomotif, Selasa (18/7/2017).                   

Pemimpin pasar roda dua domestik, Honda, juga mengalami hasil manis di sektor ini yang tumbuh sampai 54,22 persen, atau menjadi 52.996 unit. Skutik Honda Beat, memberikan kontribusi terbesar mencapai 27.202 unit.

Kenaikan juga dirasakan oleh Suzuki, sampai 40 persen atau sebanyak 12.914 unit. Namun, nasib buruk harus rela diterima oleh TVS dan Kawasaki yang mengalami penurunan cukup parah, masing-masing 15,70 persen dan 61,87 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com