Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercy Klaim Bantu 108 Bus Selama Musim Mudik

Kompas.com - 18/07/2017, 16:22 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KomoasOtomotif - Program Lebaran Rescue 2017 yang digelar Mercedes-Benz Indonesia Commercial Vehicle diklaim berhasil memanjakan konsumen. Sejak bergulir 20 Juni 2017 hingga 3 Juli 2017, total ada 108 unit kendaran niaga yang berhasil ditangani dengan rincian 14 unit di Kebumen, 42 unit di Alas Roban, dan 26 unit di Ngawi dan Tuban.

Secara jumlah, terjadi penurunan jumlah kendaraan yang dibantu posko dibandingkan 2016. Tetapi, penurunan ini jadi positif, karena layanan aftersales telah menjalankan langkah antisipasi yang tepat.

Baca : Layanan Lebaran Rescue Terbuka Bagi Pengguna Mercy

Sebelum menggelar Lebaran Rescue, tim aftersales telah lebih dahulu mengadakan program Lebaran Roadshow untuk penjualan sparepart sehingga para perusahaan otobus sudah mempersiapkan kendaraan sebelum memasuki musim lebaran ini. Para pemilik kendaraan komersial Mercy seperti perusahaan otobus telah lebih teliti dan disiplin dalam memastikan kelaikan kendaraan dan awak armada untuk menempuh kepadatan lalu lintas.  

“Program ini adalah upaya kami menjamin keselamatan setiap penumpang kendaraan komersial Mercedes-Benz agar perjalanan mudik mereka dapat berjalan lancar, sehingga momen mudik tetap menjadi momen sosial yang bermakna," kata Ralf Kraemer, Managing Director Commercial Vehicle Department Mercedes-Benz Indonesia dalam siaran resminya, Selasa (18/7/2017).

Mercy Lebaran Rescue 2017 Mercy Lebaran Rescue 2017

Lebaran Rescue sendiri telah digelar selama 25 tahun untuk mendukung pelanggan kendaraan komersial Mery yang memerlukan bantuan teknis selama perjalanan mudik. Untuk servis yang dipersiapkan selama musim mudik dan arus balik terdiri dari beberapa jenis, mulai dari pengecekan gratis, emergency servis, servis berat, sampai pergantian suku cadang.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan, tim Lebaran Rescue tidak melakukan pembatasan usia terhadap armada yang membutuhkan layanan mereka.

“Selama bus tersebut masih layak jalan dan sudah mendapat izin dari pemerintah secara otomatis juga akan menjadi tanggung jawab MBINA untuk memberikan layanan,” ucap Ralf.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com