Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari Okazaki, Jepang

Desain Luar Dalam Mobil Sejuta Umat Mitsubishi Terungkap

Kompas.com - 17/07/2017, 07:15 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Okazaki, KompasOtomotif - Apa yang terbayang bila bicara mobil multiguna atau multi purpose vehicle (MPV) atau bahasa lebih umum lagi, mobil sejuta umat? Jawaban utama adalah desain yang "biasa saja", kabin yang lapang dan bahan bakar efisien.

Mobil sejuta umat di Indonesia adalah segmen yang sangat menjanjikan buat produsen otomotif di Indonesia. Bagaimana tidak, hampir 40 persen penjualan mobil disumbangkan oleh segmen ini, meski terbagi lagi menjadi MPV compact, low MPV dan LCGC MPV.

Semua pemain besar industri otomotif menceburkan diri di segmen ini, dengan menawarkan gimmick bahwa mobilnya adalah yang paling pas buat konsumen Indonesia. PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) saat ini menjadi pemain terakhir yang tampil di di segmen low MPV dengan produk yang masih diberi nama small MPV.

Baca: Bocoran Fitur MPV Terbaru Mitsubishi

Keuntungan buat MMKSI sebagai pemain terakhir tentu saja bisa merekam semua kelebihan dan kekurangan produk kompetitor untuk dielaborasi di produk terbaru tersebut, hingga menjadi model terbaru yang bisa saja didambakan konsumen Indonesia.

Small MPV Mitsubishi yang masih ditutup kamuflaseMMKSI Small MPV Mitsubishi yang masih ditutup kamuflase

Desain eksterior
Tsunehiro Kunimoto, Corporate Vice President Design Division Mitsubishi Motor Corporation menjelaskan, strategi desain dikembangkan dari desain asli Mitsubishi yang mudah dikenali dengan tetap memberikan konsistensi pada setiap line-up produk.

"Konsep dasar desain small MPV Mitsubishi ini adalah warisan desain yang dipadukan dengan evolusi. Jadi tantangannya evolusi mobil di masa depan berpadu dengan warisan desain yang kami miliki," jelas Kunimoto di Jepang.

Baca: Menguji MPV Sejuta Umat Mitsubishi, tapi...

Terkait small MPV Mitsubishi, Kunimoto mengatakan desainnya adalah perpaduan antara Pajero Sport dan Lancer Evolution X. Dengan wajah depan dynamic shield yang tangguh layaknya SUV, namun seirama dengan keanggunan serta performa Evo X.

Bila sedikit digambarkan, wajah depan calon pembunuh Avanza-Xenia ini memang terbilang atraktif tapi tidak terkesan norak. Ada sedikit sentuhan All-New Pajero Sport dengan aksen yang lebih sederhana, dengan permainan tata lampu yang apik.

Di bagian samping, gambaran otot yang terbawa dari depan memanjang ke bodi samping untuk memberikan kesan kekar. Dan bagian belakang, ada sentuhan permainan lampu belakang dengan desain yang benar-benar baru.

bagian belakang Small MPV MitsubishiMMKSI bagian belakang Small MPV Mitsubishi

Desain interior
Kunimoto melanjutkan ke bagian interior, dimana dia mengatakan bahwa bagian kabin lebih berorientasi kepada fungsionalitas. Tata letak horizontal pada panel instrumen yang dibuat agar bersahabat dengan pengemudi.

Baca: Uji Performa Mobil Sejuta Umat Mitsubishi

KompasOtomotif melihat desain interior small MPV ini sangat berbeda dengan kompetitor. Sentuhan kabin ala mobil Eropa tapi tetap sederhana dan berkawan akrab dengan pengemudi dan penumpang depan. Rahasia lain ada pada banyaknya kompartemen yang bakal berguna buat penumpang.

Sementara di belakang, Mitsubishi mampu menciptakan ruang kabin yang lapang, tapi tidak meninggalkan kenyamanan. Low MPV yang ada saat ini mungkin segi kenyamanannya sedikit dipaksakan, ini yang coba diperbaiki oleh Mitsubishi karena konsep dasar produk ini adalah mobil keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com