Vinales Buka Suara Soal “Masalah” pada Yamaha-nya

Hohenstein-Ernstthal, KompasOtomotif – Pebalap muda Yamaha, Maverick Vinales, buka suara soal performanya yang melemah pada beberapa seri terakhir sebelum libur panjang MotoGP.  Padahal dirinya tampil sangat gemilang sejak pra-musim sampai seri Mugello.

Dirinya bahkan sempat memimpin kejuaraan dengan gap 26 poin dari posisi klasemen kedua, Namun, performanya mulai turun sejak Barcelona di mana harus puas finish di posisi ke-10, dilanjutkan dengan kecelakaan di Assen.

Di GP Jerman, dirinya mulai kembali bergairah walapun hanya berhasil dengan posisi keempat. Saat ini, Vinales hanya terpaut terpaut lima poin dari pemimpin klasemen baru Marc Marquez, yang meraih kemenangan keduanya tahun ini di Jerman.

"Entah bagaimana dalam beberapa balapan, kami coba memodifikasi sistem elektronik (ECU) dan kami kehilangan banyak kekuatan. Setiap balapan, selalu saja kurang tenaga, kurang tenaga, dan sekarang sepertinya kami membutuhkan lebih banyak tenaga dari komponen elektronik tersebut,” tutur Vnales mengutip Motorsport.com, Jumat (7/7/2017).

"Pada beberapa balapan, kami benar-benar bingung, dan kami perlu menjaga prestasi yang sama seperti di awal-awal balapan, begitu juga dengan komponen elektronik (ECU). Namun, kami sudah banyak mengubahnya selama balapan,” ucap Vinales.

Keputusan “Sasis” Baru, Bukan Keputusan Saya

Sachsenring menandai balapan kedua Vinales, dengan menggunakan sasis sepeda motornya yang baru, pasca uji coba di Barcelona (Catalunya).

Pembalap Spanyol itu mengatakan, sasis baru tersebut diakui tidak sesuai dengan caranya berkendara dan juga gaya permainan yang ia mulai tahun ini.

"Bukan keputusan yang bisa saya ambil sendiri, ini gabungan. Kami adalah tim dan kami perlu mencoba ke arah yang sama. Saat ini saya merasa baik, tapi saya ulangi, saya merasa lebih baik dengan motor yang saya miliki di awal musim ini (bukan yang baru)," ujar Vinales.