Michigan, KompasOtomotif – Produsen otomotif terbesar Jepang, Toyota, berencana untuk mengembangkan material ringan untuk memenuhi standar efisiensi bahan bakar yang ketat. Penggunaan aluminium adalah salah satu yang masuk dalam pertimbangan.
Mengutip Carscoop dan Autonews, Selasa (9/5/2017) Jim Lentz, CEO Toyota Motor North America mengatakan, untuk mengejar ketatnya aturan tersebut, tidak cukup hanya sebatas memodifikasi mesin saja, tapi juga mengarah pada material bodi.
"Kami harus melihat banyak cara berbeda untuk memperbaiki ekonomi bahan bakar. Jadi, jelas, kita akan melihat lebih banyak cara untuk menggunakan bahan ringan seperti aluminium di produk masa depan Toyota,” ujar Lentz.
Robert Young, Vice President Toyota yang bertanggung jawab terkai belanja yang pemasok mengatakan, panel bodi luar seperti hood (kap mobil) misalnya, adalah tempat yang relatif mudah untuk mulai menggunakan aluminium, tapi langkah besar berikutnya adalah membuat komponen platform dari aluminium.
“Memutuskan pilihan material antara aluminium dan baja, bisa saja membuat pengorbanan pada biaya, keandalan, kompatibilitas cat, dan kekuatan,” ujar Young.
Pertimbangan lainnya, lagi, peningkatan penggunaan aluminium juga tidak akan murah bagi Toyota. Pasalnya saat ini, Presiden Trump sedang mempertimbangkan tarif dan beberapa ukuran lain pada aluminium dan baja yang tidak dibuat di Amerika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.