Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Mitsubishi Soal Penerimaan Inden "MPV Murah"

Kompas.com - 05/05/2017, 13:21 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Akhir-akhir ini, banyak informasi yang beredar dan menyatakan bahwa tenaga penjual sudah menerima pemesanan untuk MPV sejuta umat Mitsubishi berbasis XM konsep. Bahkan harganya sudah muncul, meski masih dalam kisaran.

Ternyata hal ini bikin PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kebakaran jenggot. Belum ada arahan untuk tenaga penjual menerima inden, karena harga pun belum dirumuskan. Termasuk juga dalam hal ini wiraniaga dilarang keras menerima uang tanda jadi atau panjer.

”Saat ini kami belum melakukan open inden, bahkan di IIMS 2017. Harga juga belum kami rilis. Jadi tidak ada arahan untuk diler dan wiraniaga menerima uang DP ke konsumen, karena harganya saja belum ada,” kata Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group MMKSI, (5/5/2017), di JI Expo, Kemayoran, Jakarta.

Memang, banyak diberitakan di sejumlah media, bahwa tenaga penjual sudah bisa menerima uang tanda jadi Rp 2 juta. Pengiriman bahkan disebut sudah bisa dilakukan pada Oktober. Kisaran harga pun keluar dari ucapan wiraniaga, antara Rp 175 juta sampai RP 250 jutaan.

KompasOtomotif pun sempat melakukan penelusuran di IIMS 2017 beberapa hari setelah pembukaan, bahwa XM Concept sudah bisa dipesan. Namun, setelah Rabu (3/5/2017), tak ada satu pun wiraniaga yang berani menawarkan konsumen untuk meletakkan uang DP.

”Maaf pak, belum bisa inden. Tapi kalau minat, kami bisa mencatat data bapak untuk diberi tahu lebih lanjut jika ada informasi terbaru,” kata wiraniaga menjawab pertanyaan KompasOtomotif yang berlagak jadi konsumen, (4/5/2017). Jawaban itu sama dengan wiraniaga lainnya.

Jadi, MMKSI ingin mengklarifikasi bahwa saat ini pihaknya hanya mencatat atau menjaring minat dari calon konsumen setelah melihat versi konsepnya. ”Kami sudah memiliki lebih dari 5.000 orang hot procpect (peminat serius) untuk model ini,” ucap Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com