Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Mau Gunakan Altis Berbahan Bakar Gas

Kompas.com - 15/04/2017, 09:03 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Setelah sempat hilang progresnya, kendaran dengan bahan bakar Compress Natural Gas (CNG) mulai mengemuka kembali. Ini lantaran terbitnya Perpres 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), yang mendorong pemanfaatan bahan bakar gas untuk transportasi.

Menanggapi hal tersebut, pihak Toyota Astra Motor (TAM) yang diwakili Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM Marketing mengatakan, kalau Gubernur DKI Jakarta berkeinginan untuk mengganti mobil dinasnya dan staf dengan mobil CNG.

“Memang ada hybrid ada CNG, kalau CNG kan kami sudah perkenalkan bahkan diuji coba di taksi Blue Bird ada 50 unit. Pemerintah menyiapkan faasilitas yang juga kami converter-nya, bahkan pas ketemu Pak Ahok, kami diberi clue kalau dia ingin mengganti kendaraan operasionalnya, kalau ada Altis yang CNG dirinya mau. Jadi kendaraan stafnya bisa diubah CNG semua,” ujar Seorjo, Kamis (13/4/2017).

Soerjo juga menambahkan, kalau pihaknya sudah siap untuk menyiapkannya, karena ini sudah dilakukan Toyota ketika memasok taksi dengan converter kit CNG. Lebih dari itu, ini akan lebih murah dibanding harus riset kembali untuk mobil hybrid dan listrik, demi mengejar mobil ramah lingkungan.

Pasar Fleet

Soerjo mengatakan, untuk CNG memang yang lebih dilihat untuk fleet dulu, seperti taksi yang memiliki 10.000 unit lebih. Ketika semua armada tersebut didorong menggunakan converter kit CNG maka akan besar efeknya.

“Kalau itu, efeknya lebih besar dibandingkan kami menjual retail. Kalau menggunakan CNG paling hanya 1 atau 2 unit. Kalau fleet ini berbeda, termasuk transportasi umum lainnya,” ujar Soerjo.

Perpres juga mengamanatkan kepada Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah, untuk membuat ketentuan wajib bagi kendaraan Pemerintah Pusat dan Daerah  menggunakan bahan bakar gas, bagi daerah yang sudah memiliki infrastruktur gas. Lebih dari itu, ditargetkan juga pembangunan 632 SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) di 15 kota sampai 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com