Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/04/2017, 15:58 WIB
|
EditorAgung Kurniawan

Nagoya, KompasOtomotif -  Toyota Motor akan menginvestasikan 1,33 miliar atau Rp 17,2 triliun di pabrik perakitan mobil terbesar Amerika Serikat (AS). Langkah Toyota ini akhirnya menggoyah Presiden Donald Trump, menyusul kritik sebelumnya terhadap produsen mobil Jepang tersebut.

Mengutip Nikkei, Selasa (11/4/2017) investasi yang baru diumumkan Toyota, disiapkan untuk memperbarui peralatan perakitan mesin dan kendaraan, serta membenahi welding shop di pabrik Kentucky. Perombakan tersebut dipersiapkan untuk peluncuran generasi terbaru Camry, yang dirancang dan diproduksi di bawah platform Toyota New Global Architecture (TNGA), demi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas melalui standardisasi komponen.

Upgrade pabrik ini merupakan bagian dari investasi Toyota di Amerika yang mencapai 10 miliar solar AS dalam lima tahun ke depan, yang diumumkan pada Januari 2017. Pabrik Kentucky dibuka pada tahun 1988 dan menghasilkan 500.000 unit per tahun. Fasilitas ini memiliki 8.200 pekerja, setelah menambah 700 karyawan baru-baru ini.

Trump telah mencerca rencana Toyota untuk membangun fasilitas produksi di Meksiko. Namun pengumuman investasi akhirnya memuat Trump beguncang, dan mengakuinya. "Keputusan Toyota untuk menginvestasikan 1,3 miliar dolar AS di pabrik Kentucky mereka, adalah bukti lebih lanjut bahwa produsen sekarang yakin bahwa iklim ekonomi telah meningkat pesat di bawah pemerintahan saya,” ujar Trump.

Ini menandai pertama kalinya presiden tersebut mengakui investasi Toyota di Amerika. Sebelumnya Toyota pernah mengumumkan rencana belanja, untuk memperluas pabrik Indiana pada Januari, tapi Trump diam saja.

Secara total, Toyota telah menginvestasikan 22 miliar dolar AS atau Rp 292 triliunan selama enam dekade terakhir. Pasar AS untuk mobil baru tumbuh selama tujuh tahun berturut-turut hingga 2016, tapi pertumbuhannya kehilangan momentum saat ini.

Investasi Toyota di Kentucky di tengah kemerosotan pasar ini, dirancang untuk menunjukkan komitmen terhadap pasar Amerika.  Lebih dari itu, ini untuk menghindari kritik yang ditargetkan pada produsen mobil Jepang. Toyota akan berupaya untuk mempertajam daya saing manufaktur dan terus meningkatkan lapangan kerja.

Menteri Keuangan Jepang mengatakan, Amerika Serikat menerima investasi langsung dengan jumlah terbesar dari Jepang, atau mencapai  51,2 miliar dolar AS setara dengan Rp 6.798 triliunan pada 2016. Perusahaan Jepang belanja secara aktif untuk akuisisi dan investasi modal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke