Plus-Minus "Wireless Charging" pada E-Class Baru

Jakarta, KompasOtomotif - Salah satu kelebihan yang ditawarkan generasi baru E-Class rakitan Wanaherang, adalah fitur yang lebih banyak. Dengan harga lebih murah Rp 50 juta dibandingkan versi completely built up (CBU) Jerman, E-Class lokal sudah dilengkapi dengan sistem wireless charging alias pengisian baterai nirkabel untuk ponsel.

Fitur wireless charging memberikan kemudahan pengisian daya ke ponsel pengendara tanpa menggunakan kabel. Cukup letakkan ke docking yang ada di konsul tengah lalu secara otomatis ponsel akan melakukan pengisian daya.

Product Management Departement Manager MBI Yudi Lesmana, mejelaskan bahwa ini merupakan salah satu fitur khusus yang ditambahkan pada E-Class lokal untuk memanjakan penggunannya.

"Fitur ini tidak ada pada model CBU, hanya di versi lokal. Kita tambahkan untuk memberikan benefit lebih bagi konsumen bersama dengan beberapa penambahan lainnya," ucap Yudi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/4/2017).

Konseksi wireless charging akan mengisi daya ke melalui koneksi Near Field Communication atau NFC yang ada pada ponsel. Selain itu, ponsel juga harus dilengkapi dengan baterai G technology, bila tidak maka pemilik E-Class terbaru tidak akan bisa menikmati kemudahan fitur ini.

dok.MBI Fitur wireless charging pada E-Class rakitan lokal.

Hal senada juga diutarkan Ari selaku Product Expert MBI. Menurutnya fitur pengisian daya tanpa kabel pada E-Class terbaru hanya bisa dinikmati untuk beberapa jenis ponsel saja, terutama merek asal Korea Selatan.

"Sementara yang sudah kami uji itu untuk beberapa jenis handphone merek Samsung, seperti Note 5, S6, S7. Untuk iPhone sendiri belum bisa karena tidak dilengkapi NFC," ucap Ari di waktu yang sama.
 
Hal ini menjadi salah satu kekurangan dari fitur wireless charging pada E-Class. Namun tidak perlu khawatir, karena konsumen masih bisa melakukan pengisian daya melalui sambungan USB yang juga terkoneksi dengan Apple CarPlay.