Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermanuver Singkat Bareng "All New" Honda Scoopy

Kompas.com - 04/04/2017, 08:23 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Meski secara desain dan mesin relatif masih sama, tapi generasi baru Honda Scoopy datang dengan citarasa berbeda. Utamanya, menggunakan pelek yang lebih kecil dari sebelumnya, yakni 12 inci. Otomatis ubahan ini lumayan signifikan terutama dalam mempengaruhi sensasi berkendara.

Penasaran dengan hal tersebut, KompasOtomotif akhirnya ikut merasakan pengujian singkat menggunakan Scoopy Sporty. Bermodalkan lahan yang terbatas, pengetesan lebih fokus pada kemampuan manuver.

Dengan pelek 12 inci serta ban berprofil gemuk, yakni 100/90 59J pada bagian depan dan 110/90 64J di belakang membuat kaki-kaki Scoopy terlihat padat. Meski pelek lebih rendah dua inci dari generasi sebelumnya, tapi ketika duduk di jok, ketinggiannya seakan tidak berubah.

Stanly/KompasOtomotif Tes Honda Scoopy

Bahkan Honda Research and Development Southeast Asia Izumi Kanazawa, mengklaim bahwa ground clearance Scoopy baru lebih tinggi tujuh milimeter dibandingkan model lawas yang menggunakan pelek 14 inci. Penggunaan frame serta link frame baru yang membuat struktur rangka sedikit lebih tinggi.

Hasilnya, posisi berkendara lebih baik dan menghadirkan visibilitas yang lapang. Untuk yang memiliki postur tubuh tinggi juga tak perlu khawatir lutut mentok di dek depan.

Stanly/KompasOtomotif Pelek 12 inci Scoopy, lebih kecil tapi ground clearance naik tiga persen.

Lahan parkir sederhana disulap dengan beberapa rintangan, tujuannya agar pengendara bisa lebih mengeksplor sensasi berkendara Scoopy. Tahap awal KompasOtomotif dihadapi dengan jalur berkelok, setelah itu dilanjutkan melewati polisi tidur dan langsung tikungan tajam.

Dari tiga rintangan tadi, sudah terasa sensasi paling dominan pada bagian handling-nya. Meski menggunakan ban besar, urusan menekuk ke kiri dan ke kanan menjadi perkara mudah bagi Scoopy yang makin lincah.

Stanly/KompasOtomotif Makin lincah diajak bermanver
Efek penggunaan ban besar juga membuat sisi kenyamaan bertambah, terutama saat bermanuver. Namun ketika melewati polisi tidur, bantingan masih terasa kurang lembut akibat rebound suspensi yang cepat.

Sayangnya keterbatasan lahan membuat urusan keiritan dan performa belum bisa digali. Padahal dengan berubahnya dimensi roda, otomatis juga mempengaruhi sisi efisiensi bahan bakarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com