Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Incubus Buat "Racun" Warga Ibu Kota

Kompas.com - 30/03/2017, 18:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, Otomania.com – Pameran Indonesia Classic & Unique Bus (Incubus) yang digelar 29 Maret – 1 April 2017 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, punya misi khusus. Pihak penyelenggara menjelaskan pameran ini merupakan "racun" dalam bentuk kemasan mengajak masyarakat kembali memilih bus sebagai alat transportasi utama.

“Saya buat ini sebenarnya sebagai gerakan mengajak masyarakat untuk naik bus. Kalau orang mau naik bus minimal di Jakarta enggak macet,” kata AM Fikri, Project Coordinator Incubus 2017, Kamis (30/3/2017).

Azwar Ferdian/Otomania Bus klasik PPD di pajang pada pameran di JIExpo Kemayoran
Target pengunjung sebenarnya, jelas Fikri, bukan penggemar bus tapi justru yang tidak suka bus. Tujuannya agar kelompok itu bisa memahami, mulai menyukai, dan menyadari peran penting bus.

Gerakan Incubus juga jadi dukungan kampanye Kementerian Perhubungan yang juga mengajak masyarakat naik bus. Jangkauan operasi bus bisa mengisi celah yang tidak bisa terjangkau sarana transportasi massal lainnya, misalnya kereta.

Aditya Maulana - KompasOtomotif Bus Oto Pownis yang pernah digunakan sebagai alat transportasi di Pangkalpinang.

“Budaya naik bus itu butuh kami kembangkan. Sebenarnya umumnya mengajak naik transportasi umum, bukan hanya bus,” ucap Fikri.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Bus model EvoLander SHD (kiri) dipamerkan New Armada dalam INAPA 2017.

 Total ada sembilan bus yang dipamerkan di Incubus, semuanya mewakili era 1950 – 2000-an. Selain itu ada juga truk kayu unik Chevrolet AA Series yang jadi basis bus kayu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com