Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Fokus Pada Purwarupa Mobil Perdesaan

Kompas.com - 13/03/2017, 08:22 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Rencana pemerintah untuk menggerakkan ekonomi sampai ke hilir dengan mobil perdesaan terus dirampungkan. Apalagi ditambah dengan keluarnya satu desain terbaik dari lomba yang didigelar oleh Institur Otomotif Indonesia (IOI) di Bali, pekan lalu.

Meski demikian, Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartanto, menjelaskan, kalau pemerintah sudah lebih dulu memiliki dua model purwarupa.

"Kami sudah punya dua model prototipe, kemarin IOI sudah lakukan lomba desain prototipe ada lima nominasi yang nantinya diambil satu untuk dijadikan futures mobil perdesaan," ucap Airlangga di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Model-model tersebut, lanjut Airlangga, nantinya akan dipelajari lebih detail lagi. Pihak Kemenperin masih mengembangkan rencana ini ke arah yang lebih jauh lagi, memilih model yang ideal buat dipilih.

"Untuk awal jadi kita baru akan bikin prototipe dulu, proses produksi massal=nya itu baru berikutnya," kata Airlangga.

Aris FH/KompasOtomotif Pameran desain calon mobil perdesaan bergulir di Bali, Kamis (9/3/2017).

Ketika ditanyakan mengenai tipe mesin dan transmisi buatan mana, dirinya hanya mengatakan bahwa untuk saat ini sifatnya open platform.

"Untuk mesin dan transmisi kita gunakan yang sudah ada di dalam negeri, artinya sudah diproduksi di sini. Kita open platform, dari pabrikan yang sudah ada, komponen juga dari supplier yang ada di sini," ucap Airlangga lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com