Daihatsu Tanpa Target “Muluk-muluk” di 2017

Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih belum berani berharap banyak terkait performa bisnisnya pada 2017. Proyeksi pencapaian yang dipatok, masih dikisaran angka yang sama dengan perolehan tahun lalu, sebesar 189.683 unit.

“Kami menargertkan 180.000 unit untuk 2017 (kurang lebih sama dengan tahun lalu). Kami mencoba realistis, tapi kita lihat lagi nanti,” ujar Sudirman Maman Rusdi, Presiden Direktur ADM saat ditanyakan KompasOtomotif terkait prediksi bisnis Daihatsu 2017, Rabu (1/3/2017).

Pada awal tahun, di Januari 2017, Daihatsu mengalami penurunan penjualan retail sales 0,5 persen menjadi 14.426 unit, dari 14.505 unit di periode yang sama tahun lalu. Sementara jika melihat data wholesales-nya, ada kenaikan 20,04 persen menjadi 15.826 unit, dari 13.184 unit di Januari 2016.

Daihatsu Penjualan Daihatsu Januari 2017.

Pasar nasional 2017

Sudirman melanjutkan, terkait dengan pasar mobil nasional, dirinya optimistis bakal ada pertumbuhan sebesar 2 persen sampai 3 persen. Walaupun di awal-awal tahun masih terasa berat, tapi dirinya berharap akan mulai menanjak di semester kedua.

“Kalau kami lihat Januari-Februari 2017 masih berat, tapi menurut saya biasa di awal tahun, karena biasanya orang tertarik untuk di-push ke pasar di bulan Desember-nya (2016). Sementara semester dua itu seasonal, di Indonesia ini selalu orang beli mobil di saat itu, perbandingannya 45 persen berbanding 55 persen,” ujar Sudirman.

“Jadi kami masih berharap di semester keduanya tetap seperti kebiasaan yang ada di market Indoensia, di mana akan naik. Tentunya asalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia itu di angka 5 persenan, kira-kira segitu lah angkanya,” ucap Sudirman.

Penjualan domestik di Januari 2017 mencapai 86.252 unit atau naik 1,47 persen, dari 85.002 dari periode yang sama di 2016. Sementara ekspor sebesar 15.613 dalam keadaan utuh (completely built up/CBU), 11.738 unit  dengan terurai (completely knocked down/CKD), lalu berupa komponen mencapai 563.354 unit.