Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imajinasi bila Mobil Sport Jadi Pikap

Kompas.com - 01/03/2017, 15:21 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Sumber Carscoops

 London, KompasOtomotif - Ferrari, McLaren, Lamborghini, dan Nissan GT-R merupakan nama-nama yang lekat dengan dunia mobil sport dan supercar. Secara tampilan, sudah pasti rata-rata menggunakan desain tajam yang mengedepankan sisi aerodinamis, tapi bagaimana bila semua sportcar tadi disulap jadi kendaraan pikap.

Penasaran, silakan simak tampilan desain virtual rancangan YasidDesign asal London yang mengubah beberapa sportcar menjadi kendaraan pikap.

carscoops.com Virtual desain Lamborghini dan Ferrari pikap

Mulai dengan Ferrari F40. Dilansir dari Carscoop, sektor belakang mobil sport asal Italia ini diubah menjadi sebuah bak terbuka yang bisa digunakan sebagai tempat tidur, agar desain tetap selaras, maka atap aslinya pun ikut dipangkas.

Hal serupa juga diterapkan pada Mercedes SLR McLaren dan Lamborghini Huracan. Padahal aslinya jelas cukup sulit mengubah bagian belakang, karena rata-rata mobil sport ini menggunakan mid engine yang diletakan mulai dari rangka tengah hingga belakang.

carscoops.com Virtual desain Mercedes SLR Pikap

Tidak hanya itu, YasidDesign juga mendesain Nissan GT-R dan McLaren P1. Meski menggunakan konsep pikap, tapi sportcar asal Jepang ini dirancang dengan nuansa agresif melalui custom wide bodykit serta diffuser yang besar pada bagian belakang.

carscoops.com Nissan GT-R pikap

Sedangkan untuk McLaren P1, diubah menjadi kendaraan pikap bergaya street legal dengan mesin buas yang dibalut dengan livery khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Carscoops
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com