Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2017, 07:22 WIB
|
EditorAgung Kurniawan

Jakarta, Otomania.com – Menjelang dengar putusan komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dugaan kartel, Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) tetap meyakini tidak ada kartel antara Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dengan Astra Honda Motor (AHM). Rencananya putusan KPPU akan dibacakan hari ini, Senin (20/2/2017).

“Keputusannya bagaimana saya tidak tahu, semua tidak tahu. Tapi komentar saya cuma begini, itu yang dikatakan bukti tidak tepat,” ujar Ketua AISI Gunadi Sindhuwinata, di Jakarta, Sabtu (18/2/2017).

Baca: Kesimpulan Investigator KPPU, Yamaha-Honda Terbukti Kartel

Gunadi membantah jika kenaikan harga pararel motor skutik 110cc dan 125cc yang dipermasalahkan investigator KPPU dianggap sesuatu yang direncanakan. Dia mengatakan hal itu murni strategi masing-masing perusahaan.

Email internal Yamaha yang sudah diungkap di pengadilan disebut bukan bukti komunikasi antara Yamaha dengan Honda. Begitu pula dengan pertemuan golf antara petinggi Yamaha dan Honda dikatakan bukan hal aneh dilakukan mengingat pertemuan itu juga dihadiri petinggi merek lain.

“Saya tidak mau berandai-andai kalau putusan itu bersalah. Saya berandai-andai kalau itu tidak bersalah,” kata Gunadi. 

Baca: Begini Bukti ?E-mail? Lengkap Dugaan Kartel Yamaha-Honda

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com