Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTM Kebut Pembangunan Pabrik di Indonesia

Kompas.com - 19/02/2017, 10:01 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Merek sepeda motor asal Austria, KTM, tahun lalu telah mengumumkan investasi mereka untuk membangun pabrik perakitan di Indonesia. Pabrik di Gresik, Jawa Timur ini akan menjadi basis perakitan semua model KTM yang sudah dijual saat ini.

Pabrik itu dibangun di atas lahan seluas 15.000 meter persegi, dengan kapasitas produksi 20.000 unit setahun ini dikabarkan pembangunannya sudah sesuai jadwal. 

“Saat ini sudah sesuai rencana. Kita tidak mau terlalu lama. Rencananya pada 2018 sudah bisa beroperasi,” ucap Kristianto Gunadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor, agen pemegang merek KTM di Indonesia, saat ditemui Sabtu, (18/2/2017).

Menurut Kristianto, saat ini lahan pembangunan pabrik sudah tersedia termasuk perizinan untuk mulai membangun fisik pabrik. Beberapa tambahan fasilitas dan peralatan juga sudah dipersiapkan agar proses pembangunan cepat selesai.

Bila semua model KTM dirakit di sini, apakah akan mengubah harga jual? Saat ini KTM menawarkan produknya dengan harga termurah Rp 33 juta pada model Duke 200.

“Tidak akan mengubah harga, karena harga saat ini perhitungannya sudah harga CKD. Ini agar kita bisa melakukan penetrasi di pasar motor sport dan harga Rp 33 juta ini sangat kompetitif dengan produk rival. Kami berikan harga ini karena kami tahu akan membuat pabrik perakitan di masa depan,” ucap Kristianto.

Selain model Duke 200, KTM juga menawarkan model Duke 250 (Rp 44 juta), RC 200 (Rp 37 juta) dan RC 250 (Rp 48 juta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com