Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos HD Asia: Indonesia Mulai Banyak Orang “Berduit”

Kompas.com - 30/01/2017, 13:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Merek sepeda motor besar atau motor gede (moge) asal Amerika, Harley Davidson, sudah mulai kembali hidup di Indonesia. Setelah PT Mabua Harley-Davidson mengundurkan diri, kini bisnis penjualan, aftersales, serta berbagai keperluan konsumen HD dipegang oleh PT Nusantara Moto International dan PT Anak Elang Motorindo.

Selain ada dua diler di Jakarta, Harley Davidson juga memiliki jaringan di kota lainnya, seperti di Medan, Sumatera Utara, dan Bali. Untuk pasar sepeda motor premium ini, Indonesia cukup menarik, salah satunya karena masyarakat kelas menengah dengan penghasilan cukup besar dianggap semakin banyak.

“Indonesia bisa dikatakan sebagai pasar penting untuk kami. Kehadiran masyarakat kelas menengah terus tumbuh, dan membuat kami bisa terjangkau oleh lebih banyak orang. Ini penting untuk pertumbuhan di masa depan,” kata Peter Mackenzie, Managing Director of Harley Asia Emerging Markets, Minggu (29/1/2017).

Mackenzie melanjutkan, tidak hanya Indonesia, tetapi Asia Tenggara dan Asia juga masuk dalam peta Harley-Davidson untuk bakal terus dikembangkan. Caranya dengan memperbanyak jaringan diler dan aftersales service.

“Asia Tenggara juga sama pentingnya, dan masuk ke dalam strategi pertumbuhan global. Jadi, kami juga menghadirkan banyak diler sehingga bisa mudah diakses juga oleh konsumen, seperti diler yang ada di Jakarta ini salah satunya,” ucap Mackenzie.

“Terkait dengan posisi Indonesia di pasar ASEAN atau bahkan Asia, kami tidak bisa membicarakan itu atau mengenai volume penjualan. Kami hanya butuh memandang masa depan demi pertumbuhan bisnis kami di mana pun,” tutur Mackenzie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com