Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2016, 09:31 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Berbagai komunitas pemilik Yamaha yang tergabung dalam Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 di Jakarta, (7/12/2019). Agenda utamanya memilih nahkoda baru.

Dalam kegiatan yang dilangsungkan di Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, Achobule Patauri terpilih sebagai Ketua Umum YRFI periode 2016 – 2019 menggantikan Ketua Umum YRFI periode sebelumnya, Nubly Kautsar, atau yang akrab disapa Billy.

Perwakilan pengurus YRFI dari 26 provinsi hadir mengikuti Munas. Istimewanya, mereka mendapatkan kesempatan melihat langsung dua produk terbaru Aerox 155VVA dan Tricity 155. Sebelumnya, model-model teranyar Yamaha itu sudah diperlihatkan kepada publik di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS), awal November 2016 lalu.

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) berharap YRFI mampu menjadi media atau jembatan komunikasi antara produsen dengan konsumen. YRFI harus memahami perilaku konsumen dan cara mereka berkomunikasi.

Menurut Asisten GM Pemasaran YIMM Mohammad Masykur, dalam siaran resmi, komunitas di masa depan akan menjadi trendsetter bagi konsumen biasa.

”Pada Munas YRFI kali ini, sejalan dengan program Community First, mereka langsung melihat produk line up MAXI Yamaha, Tricity 155 dan Aerox 155. Kami mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Umum YRFI periode tahun 2016–2019,” ucap Masykur.

Sementara itu, Ketua Umum YRFI, Achobule Patauri, menyambut baik amanah yang diberikan kepadanya. Pria yang akrab disapa Achobule itu melontarkan janji untuk mngemban amanah besar itu semaksimal mungkin.

”Kita akan tetap melanjutkan kerja keras periode sebelumnya dengan semangat baru, karena tantangan YRFI sebagai federasi sudah semakin besar,” kata Achobule.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com