Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Bajaj buat Lawan CBR150R dan R15

Kompas.com - 10/12/2016, 08:27 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

New Delhi, KompasOtomotif – Di Indonesia, nafas terakhir Bajaj adalah Pulsar 200NS. Itu pun dompleng ketenaran Kawasaki. Kalau memang merek India itu masih berani bertaruh di Indonesia, mereka sebenarnya punya amunisi di pasar sepeda motor sport segmen gemuk, yakni 150 cc.

Senjata pamungkas itu adalah Pulsar 150NS, yang justru cukup suskes di pasar luar India. Kolombia menjadi pasar pertama, lalu menyusul Peru, Ekuador, Finlandia, Meksiko, Sri Lanka, dan beberapa negara lainnya. Di India sendiri, Bajaj lebih mengandalkan tipe 200NS.

Kini, Pulsar 150NS didesain ulang dan mulai mendapat video promosi untuk mendongkrak penjualan. Motor ini dibekali mesin 149,5 cc berpendingin udara, tetap menggunakan busi ganda, lalu dipasangkan dengan girboks 5-percepatan.

Indianautosblog Penggalan TVC Bajaj Pulsar 150NS.
Mesin itu berkemampuan untuk menghasilkan tenaga maksimal 16,7 tk @9.500 rpm dan torsi puncak 13 Nm @7.500 rpm. Angka tersebut cukup bersaing untuk bersanding dengan motor-motor sekelas macam Honda CBR150R, Yamaha R15, atau Suzuki GSX-R150.

Motor yang masuk ke ranah streetfighter telanjang ini sudah mengemban LED di belakang dan lampu proyektor di depan. Knalpot mengikuti jejak Pulsar 200NS, tapi bedanya dengan saudara tua, rem belakang pakai tromol.

Di India, model ini tampaknya tak bakal dipasarkan, mengingat mereka sudah punya Pulsar 150 standar, dan akan diperbarui dengan model 2017.

Beranikah Bajaj kembali bertaruh ke pasar Indonesia yang menjadi salah satu surga sepeda motor dunia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com