Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerinduan Rio Haryanto...

Kompas.com - 20/11/2016, 07:31 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

Ketika mendapati pemandangan bagus di sekitarnya, Rio tak akan segan melakukan selfie berlatar panorama itu. Hasil foto tersebut lalu dia kirimkan ke teman dekat atau keluarga.

Belakangan, Rio pun dipilih menjadi ambassador untuk ponsel kamera keluaran Oppo. Dia juga didapuk menjadi salah satu Selfie Expert Member dari pabrikan pembuat ponsel kamera tersebut.

"Salah satu fitur yang aku sukai (dari ponsel kamera Oppo) adalah (fitur) camera filter-nya, (yang) sudah built-in. Filter juga bisa langsung diubah setelah mengambil foto," ungkap Rio tentang produk yang harus dia promosikan itu.

Foto-foto selfie Rio dapat ditemukan di lini masa akun Twitter dan Instagram-nya, berbaur dengan berbagai informasi seputar karier balap pemuda ini.

Jejak perjalanan Rio

Rio mencetak sejarah sebagai orang pertama asal Indonesia yang menjadi pebalap F1. Ia membawa dunia olahraga Tanah Air ke babak baru. Segenap masyarakat pun bangga dibuatnya.

"Melihat bendera merah putih berkibar saja sudah bergetar apalagi ketika Rio tampil di ajang bergengsi F1," Kata Duta Besar Indonesia untuk Australia Riphart Najib Kusuma, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (19/3/2016).

Sebelum menapak ke ajang balapan paling bergengsi ini, Rio mengawali kiprah kelas dunianya di GP2 Series sejak 2011. Dia mengarungi laga itu selama empat tahun.

Bakat anak bungsu pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati ini terlihat sejak kecil. Ia pertama kali turun sebagai pebalap di arena karting dan sering mendulang penghargaan.

GP2/PAOLO PELLEGRINI Pebalap Campos Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, naik ke atas podium setelah finis pertama pada sprint race di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Minggu (19/5/2015).

Pada usia sembilan tahun, Rio menyabet gelar Juara Nasional Go-kart kelas Kadet. Dua tahun setelahnya, ia memenangkan gelar Atlet Gokart Junior Terbaik 2005 dari Ikatan Motor Indonesia.

“Melihat talenta dan keinginan kuat Rio, kami sebagai orangtua terus mendukung dia, sejak kecil hingga menggapai cita-citanya,” kata Sang Ibu, Indah Pennywati, yang dikutip Kompas.com, Jumat (19/2/2016).

Rio lagi-lagi meraih Juara Nasional Go-kart pada 2008. Ia kemudian merambah ke dunia balap mobil Formula Asia 2.0 dan langsung berhasil menjadi juara tiga.
 
Dari sana, kariernya terus menanjak. Rio merebut perhatian dunia ketika ia memenangi 12 podium, termasuk 11 kemenangan dari 15 balapan di Formula BMW Pacific Championship.
 
Kepiawaiannya ini mengantarkan Rio mendapatkan super license dari Virgin F1 untuk mengikuti test drive F1 di Abu Dhabi pada 2010. Bersamaan, pada tahun itu dia meraih pula posisi kelima di klasemen GP3 Series.

Nah, akankah kerinduan Rio berjawab?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com