Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gesits Cuma Butuh "Seliter Bensin" untuk 100 Km

Kompas.com - 11/11/2016, 08:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif
Skuter listrik hasil kolaborasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya dengan Grup Garansindo terus belanjut. Kali ini, Gesits tengah melakukan tes jalan, menempuh jarak Jakarta-Bali, sekitar 1.200 km.

Rombongan telah mencapai Banyuwangi dan sudah melintasi beragam rintangan menantang. “(Gesits) aman saat melaju di hujan deras,” kata Muhammad Nur, Kepala Gesits kepada KompasOtomotif, Kamis (10/11/2016).

Nur menjelaskan, selama perjalanan setiap kondisi dan penghitungan data dilakukan. Semua data diolah demi menuju proses produksi massal yang tinggal selangkah lagi. Salah satu yang menarik adalah, soal rata-rata konsumsi energi yang berhasil ditorehkan Gesits.

"Terkait efisiensi, artinya hanya perlu Rp 7.500 untuk jarak tempuh 100 km, atau setara 1 liter Pertamax untuk 100 km. Hasil Surabaya-Bali akan kami evaluasi lagi untuk melihat performa yang lainnya," ujar Nur.

Berikut beberapa poin evaluasi Gesits selama rute Jakarta-Banyuwangi:

Hasil evaluasi sementara Gesits 3Kwh

1. Konsumsi energi 20 km per kwh, pada normal driving condition.

2. Aman saat melaju di hujan deras.

3. Chassis integrity, baik.

4.  Kelemahan ada di smartphone buatan Polytron (yang digunakan pada speedometer).

5. Battery pack, BMS (Battery Management System), serta IVC (Inter-Vehicle Communication) berjalan dengan baik

Hasil evaluasi sementara Gesits 6Kwh

1. Konsumsi energi 20 km per kwh.

2. Kenyamanan dan stabilitas sangat baik.

3. Masih terdapat kelemahan pada sistem cooling motor.

4. Kelemahan ada di smartphone, yang seharusnya menggunakan kelas outdoor.

5. Battery pack dan BMS serta IVC berjalan dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com