Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Sepang Makin "Seksi"

Kompas.com - 05/11/2016, 11:31 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Sepang, KompasOtomotif -  Ajang balap sepeda motor bergengsi di dunia MotoGP rampung diselenggarakan di Sepang, Malaysia akhir pekan lalu, Minggu (30/10/2016). Bukan hanya menyisakan cerita pebalap yang berhasil mengisi podium, tapi ada hal lainnya.

Dató Razlan Razali, CEO Sepang International Circuit memastikan kalau Sepang akan tetap menjadi penyelenggara MotoGP hingga lima tahun ke depan. Dari jumlah penonton yang hadir sirkuit Sepang, angkanya mencapai yang tertinggi sepanjang sejarah.

Sejak mulai menyelenggarakan GP Malaysia dari tahun 1999, baru kali ini total penonton berjumlah 161.553 pengunjung dari Sabtu dan Minggu. Ini dianggap sebagai pencapaian yang membanggakan, penyelenggara maupun pihak lainnya.

"Pastinya, MotoGP selalu menjadi produk yang fantastis. Ini event yang bisa menarik massa, terutama wara Malaysia. Sepanjang pertanding, disuguhkan 4-5 jam balap, dari Moto3, Moto2 dan MotoGP. Menurut saya ini " ucap Razali, mengutip Crash, Jumat (4/11/2016).

Razali menambahkan, pertumbuhan pengunjung di Malaysia, terutama setalah tahun 2009. Di mana itu adalah saat pelabalap asal Malaysia Zulfahmi Khairuddin dan Elly Ilias yang mulai beraksi di kelas 125. Jika melihat pada era 2001-an, penonton Sepang tenggelam sampai 30.184 unit.

Mulai sejak saat itu perumbuhan positif terus terjadi, mulai membaik pada 2009, dan kemudian berlanjut pada sesi GP Malayisia terakhir dengan total pada hari balap saja mencapai 95.000 orang, atau jika ditotal dengan hari Sabtu menjadi 161.553.

Berikut pengunjung MotoGP dari tahun dan jumlah pengunjung.

2016: 161.553 orang

2015: 150.563 orang

2014: 130.925 orang

2013: 126.917 orang

2012: 125.816 orang

2011: 111.385 orang

2010: 105.555 orang

2009: 102.255 orang

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com